Khawatir Bernasib Seperti Shanghai, Hampir 21 Juta Warga Beijing Jalani Tes COVID-19

Selasa, 26 April 2022 - 18:54 WIB
Ibukota China itu melaporkan 33 kasus baru pada hari ini, masih sebagian kecil dari penghitungan harian Shanghai yang mencapai 16.000.

Tetapi para pejabat Beijing sangat ingin menghindari wabah yang meningkat.



Mereka telah mendesak perusahaan untuk mengizinkan karyawan bekerja dari rumah, menutup beberapa area perumahan dan menangguhkan pariwisata kelompok lokal menjelang libur nasional 1 Mei yang panjang.

Pihak berwenang pada hari Senin mendesak warga Beijing untuk tidak meninggalkan kota buat liburan kali ini kecuali jika diperlukan.

Kepala ekonom Manajemen Aset Pinpoint Zhiwei Zhang mengatakan dalam sebuah catatan bagaimanapun langkah-langkah pencegahan yang dilakukan otoritas Beijing masih ringan dibandingkan dengan tindakan yang diambil di tempat lain.

"Saya terkejut bahwa pemerintah tidak memberlakukan kebijakan pembatasan di Beijing dengan keras dan cepat seperti di kota-kota lain yang mengalami wabah serupa dalam beberapa pekan terakhir," tulisnya.

Di bawah kebijakan nol-COVID-19, China telah menggunakan penguncian yang ketat, pengujian massal, dan pembatasan perjalanan yang ketat untuk membasmi infeksi.



Tetapi pihak berwenang semakin berjuang dengan dampak protokol ini pada ekonomi dan moral bisnis, terutama ketika wabah muncul di kota-kota paling penting di negara itu.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More