Wabah COVID-19 Memburuk, AS Perintahkan Staf Konsulat Tinggalkan Shanghai

Selasa, 12 April 2022 - 17:39 WIB
loading...
Wabah COVID-19 Memburuk,...
AS memerintahkan staf konsulatnya di Shanghai untuk meninggalkan kota itu saat wabah COVID-19 memburuk. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada hari Senin memerintahkan pekerja pemerintah non-darurat untuk meninggalkan konsulat di Shanghai karena lonjakan kasus COVID-19 dan langkah-langkah China untuk mengendalikan penyebaran virus tersebut.

Sebelumnya, pada hari Jumat, Departemen Luar Negeri AS mengumumkan bahwa personel non-darurat dapat secara sukarela meninggalkan konsulat. Namun pada kini menjadi wajib. Tidak jelas mengapa kepergian para pekerja itu menjadi wajib.

"Perubahan postur kami mencerminkan penilaian kami bahwa yang terbaik bagi karyawan kami dan keluarga mereka untuk dikurangi jumlahnya dan operasi kami diperkecil saat kami menghadapi perubahan keadaan di lapangan," kata Departemen Luar Negeri AS seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (12/4/2022).



China sebelumnya merespons perintah meninggalkan Shanghai secara sukarela dengan kemarahan.

Praktik penanganan di Shanghai yang paling kontroversial adalah memisahkan anak-anak yang positif COVID-19 dari orang tua mereka. Pihak berwenang sejak itu membuat beberapa konsesi. Departemen Luar Negeri AS mengutip risiko orang tua dan anak-anak dipisahkan dalam pengumuman hari Senin.

Shanghai sedang memerangi wabah COVID-19 terburuk di China sejak virus itu pertama kali muncul di Wuhan pada akhir 2019 lalu.

Perintah AS datang ketika otoritas China mulai melonggarkan penguncian di beberapa bagian Shanghai pada hari Senin, meskipun melaporkan rekor lebih dari 25.000 kasus COVID-19 baru.

Baca juga: Lockdown Bikin Warga Shanghai Frustrasi dan Marah

Kota terpadat di negara itu mengatakan akan mengizinkan apa yang dikatakan pejabat kota Gu Honghui sebagai "kegiatan yang sesuai" di beberapa lingkungan di mana tidak ada kasus positif selama setidaknya dua minggu. Penduduk wilayah ini tidak diizinkan untuk melakukan perjalanan ke lokasi yang masih di berada bawah penguncian parah.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Pesawat J-10 China Jagoan...
Pesawat J-10 China Jagoan Pakistan saat Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Cadangan Emas China...
Cadangan Emas China Terus Bertambah, 6 Bulan Terakhir Naik 30 Ton
Kenapa Kashmir Jadi...
Kenapa Kashmir Jadi Rebutan 3 Negara Besar? Berikut Penjelasannya
Asap Hitam, Para Kardinal...
Asap Hitam, Para Kardinal Belum Berhasil Pilih Paus Baru di Hari Ke-2 Konklaf
Rekomendasi
Tanggapi RUU Pemilu,...
Tanggapi RUU Pemilu, Megawati: Niatkan Buat Negara, Bukan Beli Kekuasaan
Halalbihalal KAHMI-HMI...
Halalbihalal KAHMI-HMI Cabang Ciputat 2025, Merawat Pemikiran Islam Inklusif dan Moderat
Petani Tebu di Budugsidorejo...
Petani Tebu di Budugsidorejo Jombang Panen Perdana Musim Giling 2025
Berita Terkini
Ini Pidato Pertama Paus...
Ini Pidato Pertama Paus Leo XIV usai Terpilih
Profil Robert Prevost,...
Profil Robert Prevost, Paus Pertama dari Amerika Serikat
Paus Baru Robert Prevost...
Paus Baru Robert Prevost akan Bergelar Paus Leo XIV
BREAKING NEWS! Robert...
BREAKING NEWS! Robert Prevost Terpilih sebagai Paus Baru
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
BREAKING NEWS! Asap...
BREAKING NEWS! Asap Putih Muncul dari Cerobong Kapel Sistina, Paus Baru telah Terpilih
Infografis
J-36 China Diklaim Bisa...
J-36 China Diklaim Bisa Pecundangi Pesawat Pengebom B-21 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved