Polisi Sri Lanka Tembak Mati 1 Demonstran, 24 Terluka
Rabu, 20 April 2022 - 18:00 WIB
"Alih-alih bubar, massa malah melempari batu. Saat itu petugas menembaki mereka," kata juru bicara kepolisian Sri Lanka, Nihal Thalduwa dalam sebuah pernyataan.
Jam malam yang tidak terbatas diberlakukan di daerah itu, kata para pejabat. Laporan media lokal mengatakan para demonstran telah melemparkan kembali tabung gas air mata yang ditembakkan oleh petugas dalam pertempuran jalanan.
Protes itu adalah salah satu dari banyak pertemuan spontan yang diadakan di sekitar Sri Lanka pada hari Selasa, setelah pengecer bensin utama negara itu menaikkan harga hampir 65 persen.
Rekaman media lokal menunjukkan lusinan petugas polisi yang mengenakan perlengkapan anti huru hara menembakkan gas air mata ke kerumunan.
"Tembak, tembak dan usir mereka," terdengar seorang perwira senior berteriak sambil mengarahkan anak buahnya untuk menyerang massa dengan gas air mata.
Polisi mengatakan para demonstran telah menghentikan lalu lintas jalan dan kereta api selama berjam-jam pada saat penembakan itu.
Rekaman dari rumah sakit setempat menunjukkan para korban dilarikan ke fasilitas dan seorang pria memohon seseorang untuk merawat saudaranya, yang telah ditembak di perut.
Jam malam yang tidak terbatas diberlakukan di daerah itu, kata para pejabat. Laporan media lokal mengatakan para demonstran telah melemparkan kembali tabung gas air mata yang ditembakkan oleh petugas dalam pertempuran jalanan.
Protes itu adalah salah satu dari banyak pertemuan spontan yang diadakan di sekitar Sri Lanka pada hari Selasa, setelah pengecer bensin utama negara itu menaikkan harga hampir 65 persen.
Rekaman media lokal menunjukkan lusinan petugas polisi yang mengenakan perlengkapan anti huru hara menembakkan gas air mata ke kerumunan.
"Tembak, tembak dan usir mereka," terdengar seorang perwira senior berteriak sambil mengarahkan anak buahnya untuk menyerang massa dengan gas air mata.
Polisi mengatakan para demonstran telah menghentikan lalu lintas jalan dan kereta api selama berjam-jam pada saat penembakan itu.
Rekaman dari rumah sakit setempat menunjukkan para korban dilarikan ke fasilitas dan seorang pria memohon seseorang untuk merawat saudaranya, yang telah ditembak di perut.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda