Kanselir Austria: Putin Yakin Memenangkan Peperangan
Minggu, 17 April 2022 - 20:20 WIB
WINA - Kanselir Austria Karl Nehammer mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin cukup yakin tentang kampanye militernya di Ukraina , bahkan setelah pasukan Rusia menarik diri dari bagian negara itu setelah berminggu-minggu mengalami stagnasi.
Nehammer pada hari Senin menjadi pemimpin Uni Eropa pertama yang bertemu dengan Putin sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari. Dalam sebuah wawancara dengan "Meet the Press" NBC pada hari Sabtu, Nehammer mengatakan percakapannya dengan Putin tidak "bersahabat" tetapi "terus terang dan keras."
"Saya pikir dia sekarang dalam logika perangnya sendiri. Dia pikir perang diperlukan untuk jaminan keamanan bagi Federasi Rusia. Dia tidak mempercayai komunitas internasional. Dia menyalahkan Ukraina atas genosida di wilayah Donbas," ujarnya seperti dikutip dari Business Insider, Minggu (17/4/2022).
Ketika ditanya oleh pembawa acara Chuck Todd apakah Putin mengira dia memenangkan perang, Nehammer mengatakan dia berpikir dia yakin dia memenangkan perang.
Nehammer mengatakan awal pekan ini bahwa dia tidak terlalu optimis setelah pembicaraannya dengan Putin.
"Saya menjelaskan kepada Tuan Putin, sikapnya, pandangannya tidak dimiliki oleh siapa pun," kata Nehammer saat jumpa pers di Moskow.
"Dia melihatnya sebagai semacam operasi pertahanan diri dari federasi Rusia. Dia menyebutnya operasi militer khusus. Saya menyebutnya perang," imbuhnya.
Pasukan Rusia menarik diri dari daerah sekitar Kiev awal bulan ini setelah gagal merebut ibu kota Ukraina dan mendapat pukulan lagi minggu ini setelah kapal perang Moskva dihantam oleh rudal Ukraina dan tenggelam.
Pasukan Rusia telah berkumpul kembali untuk melakukan serangan baru di wilayah Donbas timur.
Nehammer pada hari Senin menjadi pemimpin Uni Eropa pertama yang bertemu dengan Putin sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari. Dalam sebuah wawancara dengan "Meet the Press" NBC pada hari Sabtu, Nehammer mengatakan percakapannya dengan Putin tidak "bersahabat" tetapi "terus terang dan keras."
"Saya pikir dia sekarang dalam logika perangnya sendiri. Dia pikir perang diperlukan untuk jaminan keamanan bagi Federasi Rusia. Dia tidak mempercayai komunitas internasional. Dia menyalahkan Ukraina atas genosida di wilayah Donbas," ujarnya seperti dikutip dari Business Insider, Minggu (17/4/2022).
Ketika ditanya oleh pembawa acara Chuck Todd apakah Putin mengira dia memenangkan perang, Nehammer mengatakan dia berpikir dia yakin dia memenangkan perang.
Nehammer mengatakan awal pekan ini bahwa dia tidak terlalu optimis setelah pembicaraannya dengan Putin.
"Saya menjelaskan kepada Tuan Putin, sikapnya, pandangannya tidak dimiliki oleh siapa pun," kata Nehammer saat jumpa pers di Moskow.
"Dia melihatnya sebagai semacam operasi pertahanan diri dari federasi Rusia. Dia menyebutnya operasi militer khusus. Saya menyebutnya perang," imbuhnya.
Pasukan Rusia menarik diri dari daerah sekitar Kiev awal bulan ini setelah gagal merebut ibu kota Ukraina dan mendapat pukulan lagi minggu ini setelah kapal perang Moskva dihantam oleh rudal Ukraina dan tenggelam.
Pasukan Rusia telah berkumpul kembali untuk melakukan serangan baru di wilayah Donbas timur.
(ian)
tulis komentar anda