Turki Temukan Ranjau Laut di Dekat Perbatasan Uni Eropa
Selasa, 29 Maret 2022 - 10:08 WIB
Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB) sebelumnya telah memperingatkan sejumlah ranjau laut antik, yang dikatakan ditanam Ukraina di sepanjang pantai Laut Hitam setelah operasi militer Rusia di negara itu, telah terlepas dari jangkarnya karena cuaca badai dan hanyut.
Kiev membantah klaim tersebut, menggambarkannya sebagai disinformasi Rusia yang berfungsi sebagai dalih untuk menutup bagian laut.
Rusia mengirim pasukannya ke Ukraina lebih dari sebulan yang lalu, menyusul kebuntuan tujuh tahun atas kegagalan Kiev menerapkan ketentuan perjanjian Minsk, dan pengakuan Rusia atas kemerdekaan republik Donetsk dan Lugansk di Donbass.
Protokol yang ditengahi Jerman dan Prancis telah dirancang untuk mengatur status wilayah-wilayah tersebut di dalam negara Ukraina.
Rusia kini menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Kiev bersikeras serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya telah merencanakan merebut kembali kedua republik dengan paksa.
Kiev membantah klaim tersebut, menggambarkannya sebagai disinformasi Rusia yang berfungsi sebagai dalih untuk menutup bagian laut.
Rusia mengirim pasukannya ke Ukraina lebih dari sebulan yang lalu, menyusul kebuntuan tujuh tahun atas kegagalan Kiev menerapkan ketentuan perjanjian Minsk, dan pengakuan Rusia atas kemerdekaan republik Donetsk dan Lugansk di Donbass.
Protokol yang ditengahi Jerman dan Prancis telah dirancang untuk mengatur status wilayah-wilayah tersebut di dalam negara Ukraina.
Rusia kini menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Kiev bersikeras serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya telah merencanakan merebut kembali kedua republik dengan paksa.
(sya)
tulis komentar anda