Pidato di Polandia, Biden Akan Serukan Free World Lawan Putin

Sabtu, 26 Maret 2022 - 14:57 WIB
Presiden AS Joe Biden. Foto/Ewn
WARSAWA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan mendesak "free world" untuk menentang invasi Rusia ke Ukraina dalam pidatonya di Polandia. Ia juga akan mengatakan bahwapersatuan di antara pelaku ekonomi-ekonomi utamadiperlukanuntukmenghentikan Vladimir Putin , kata Gedung Putih .

Setelah tiga hari pertemuan darurat dengan sekutu G7, Dewan Eropa dan NATO, serta mengunjungi pasukan AS di Polandia , Biden akan bertemu dengan Presiden Polandia Andrzej Duda.

Biden, yang menjabat sebagai presiden AS pada tahun lalu setelah melalui pemilihan yang diperebutkan dengan kekerasan, bersumpah untuk memulihkan demokrasi di dalam negeri dan menyatukan demokrasi di luar negeri untuk menghadapi para otokrat termasuk presiden Rusia dan pemimpin China Xi Jinping.



Invasi Putin pada 24 Februari ke Ukraina, yang disebut Rusia sebagai "operasi khusus", telah menguji janji itu dan mengancam akan meresmikan Perang Dingin baru tiga dekade setelah Uni Soviet runtuh.

"Biden akan menyampaikan pernyataan tentang upaya bersatu dunia yang bebas untuk mendukung rakyat Ukraina, meminta pertanggungjawaban Rusia atas perang brutalnya, dan mempertahankan masa depan yang berakar pada prinsip-prinsip demokrasi," kata Gedung Putih lewat sebuah pernyataan seperti dilansir dari AP, Sabtu (26/3/2022).

Pidato Biden di Polandia digambarkan oleh seorang pejabat AS sebagai pidato utama.

Warsawa, yang menjadi latar belakang pernyataan tersebut sampai runtuhnya pemerintahan komunis pada tahun 1989 berada di balik Tirai Besi selama empat dekade, serta di bawah pengaruh Soviet dan anggota aliansi keamanan Pakta Warsawa yang dipimpin Moskow.



Sekarang, Polandia adalah mantan anggota komunis terbesar dari Uni Eropa dan NATO, aliansi keamanan yang didirikan untuk melawan Uni Soviet. Munculnya populisme sayap kanan di Polandia dalam beberapa tahun terakhir telah menempatkannya dalam konflik dengan Uni Eropa dan Washington, tetapi ancaman Rusia yang menekan di luar perbatasannya telah menarik Polandia lebih dekat ke tetangga Baratnya.

Terpilihnya Biden menempatkan pemerintah Hukum dan Keadilan nasionalis Warsawa dalam posisi yang canggung setelah ia menempatkan toko besar dalam hubungannya dengan pendahulunya Donald Trump.

Tetapi dengan ketegangan dengan Rusia yang meningkat menjelang invasi 24 Februari ke Ukraina, Duda tampaknya berusaha untuk memuluskan hubungan dengan Washington. Pada bulan Desember, ia memveto undang-undang yang menurut para kritikus bertujuan untuk membungkam sebuah penyiar berita 24 jam milik AS.

Biden dan Duda akan bertemu secara pribadi dan diharapkan membahas bagaimana mempersenjatai Ukraina dengan pesawat tempur, dan jaminan keamanan lainnya.



Washington, yang berusaha menghindari konflik langsung dengan Rusia, menolak tawaran mengejutkan dari Polandia untuk mentransfer jet tempur MiG-29 buatan Rusia ke pangkalan AS di Jerman yang akan digunakan untuk mengisi kembali angkatan udara Ukraina.

Sekarang, Polandia ingin mempercepat pembelian rudal Patriot, jet tempur F-35, dan tank buatan AS untuk keamanannya sendiri, serta mencari jaminan atas komitmen NATO untuk membela anggotanya.

"Di atas segalanya, kami menginginkan jaminan tak tergoyahkan yang diberikan Amerika Serikat dalam kerangka aliansi," kata kepala Biro Keamanan Nasional, Pawel Soloch, Jumat.

"Terutama di sini, ke Polandia dan negara-negara di kawasan itu. Jika ada serangan ke Polandia, AS akan membela Polandia," pungkasnya.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More