Rusia Ungkap 1.351 Tentaranya Tewas, 14.000 Prajurit Ukraina Gugur
Sabtu, 26 Maret 2022 - 05:01 WIB
MOSKOW - Kepala Direktorat Operasi Utama Staf Umum Rusia Sergei Rudskoy mengungkapkan sebanyak 1.351 personel militer Rusia tewas dan 3.825 prajurit terluka sejak operasi di Ukraina dimulai pada 24 Februari
Pernyataan itu diungkapkan Rudskoy, dilansir Sputnik pada Jumat (25/3/2022).
“Angkatan bersenjata Ukraina telah menderita kerugian sebesar 30.000 orang, termasuk 14.000 orang tewas dan 16.000 orang terluka selama periode yang sama,” papar Kepala Direktorat Operasi Utama Rusia.
“Kerugian ini telah mempengaruhi semua 24 kelompok unit darat yang ada sebelum operasi dimulai,” ungkap Rudskoy.
Rudskoy ingat bahwa angkatan bersenjata Ukraina dan formasi Garda Nasional Ukraina terdiri dari 260.200 prajurit sebelum operasi yang dipimpin Rusia dimulai.
“Pasukan Ukraina dalam pertempuran di Donbass melawan milisi Donetsk dan Lugansk telah kehilangan lebih dari 7.000 tentara, terhitung lebih dari seperempat dari total kekuatannya,” ungkap Rudskoy.
Pernyataan itu diungkapkan Rudskoy, dilansir Sputnik pada Jumat (25/3/2022).
“Angkatan bersenjata Ukraina telah menderita kerugian sebesar 30.000 orang, termasuk 14.000 orang tewas dan 16.000 orang terluka selama periode yang sama,” papar Kepala Direktorat Operasi Utama Rusia.
“Kerugian ini telah mempengaruhi semua 24 kelompok unit darat yang ada sebelum operasi dimulai,” ungkap Rudskoy.
Rudskoy ingat bahwa angkatan bersenjata Ukraina dan formasi Garda Nasional Ukraina terdiri dari 260.200 prajurit sebelum operasi yang dipimpin Rusia dimulai.
“Pasukan Ukraina dalam pertempuran di Donbass melawan milisi Donetsk dan Lugansk telah kehilangan lebih dari 7.000 tentara, terhitung lebih dari seperempat dari total kekuatannya,” ungkap Rudskoy.
tulis komentar anda