Biden Ramal Tatanan Dunia Baru Segera Dibentuk, AS Harus Memimpin
Selasa, 22 Maret 2022 - 17:22 WIB
Istilah “tatanan dunia baru” secara historis telah digunakan untuk merujuk pada era perubahan global yang besar dan telah digunakan para politisi seperti mantan Presiden AS George HW Bush, mantan Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger, dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.
Namun, selama beberapa dekade, frasa tersebut juga menjadi subjek teori konspirasi besar yang menuduh plot rahasia dan elitis untuk membentuk pemerintahan global yang menindas.
Para politisi dan pejabat pemerintah sebelumnya telah menerima kritik karena menggunakan istilah tersebut.
Yang terbaru adalah Dr Kerry Chant, kepala petugas kesehatan negara bagian New South Wales, Australia.
"Kita akan melihat seperti apa pelacakan kontak di tatanan dunia baru," ungkap Chant saat konferensi pers Covid-19 September, yang mendorong istilah itu menjadi tren di media sosial.
Wartawan dan pengguna media sosial lainnya mengkritik Chant karena menggunakan istilah tersebut, dengan mantan jurnalis Chris Urquhart menulis, “Pejabat pemerintah akan disarankan menghindari frasa seperti 'tatanan dunia baru' ketika mereka berbicara di konferensi pers tentang pembatasan besar-besaran pada kebebasan manusia.”
Namun, selama beberapa dekade, frasa tersebut juga menjadi subjek teori konspirasi besar yang menuduh plot rahasia dan elitis untuk membentuk pemerintahan global yang menindas.
Para politisi dan pejabat pemerintah sebelumnya telah menerima kritik karena menggunakan istilah tersebut.
Yang terbaru adalah Dr Kerry Chant, kepala petugas kesehatan negara bagian New South Wales, Australia.
"Kita akan melihat seperti apa pelacakan kontak di tatanan dunia baru," ungkap Chant saat konferensi pers Covid-19 September, yang mendorong istilah itu menjadi tren di media sosial.
Wartawan dan pengguna media sosial lainnya mengkritik Chant karena menggunakan istilah tersebut, dengan mantan jurnalis Chris Urquhart menulis, “Pejabat pemerintah akan disarankan menghindari frasa seperti 'tatanan dunia baru' ketika mereka berbicara di konferensi pers tentang pembatasan besar-besaran pada kebebasan manusia.”
(sya)
tulis komentar anda