Lancarkan Serangan ke Lviv, Rudal Rusia Jatuh Dekat Bandara
Jum'at, 18 Maret 2022 - 16:11 WIB
Citra satelit dari Maxar Technologies pada hari Senin menunjukkan huruf putih besar di trotoar di depan dan di belakang teater yang mengeja "ANAK-ANAK" dalam bahasa Rusia - "DETI" - untuk memperingatkan pesawat-pesawat tempur kepada mereka yang ada di dalam.
“Kami berharap dan kami berpikir bahwa beberapa orang yang tinggal di tempat penampungan di bawah teater dapat bertahan hidup,” Petro Andrushchenko, seorang pejabat di kantor walikota, mengatakan kepada The Associated Press.
Dan di Merefa, dekat kota timur laut Kharkiv, sedikitnya 21 orang tewas ketika artileri Rusia menghancurkan sebuah sekolah dan pusat komunitas, kata seorang pejabat setempat.
Di kota utara Chernihiv, lusinan mayat dibawa ke kamar mayat hanya dalam satu hari.
Kepala politik Perserikatan Bangsa-Bangsa, Wakil Sekretaris Jenderal Rosemary DiCarlo, juga menyerukan penyelidikan terhadap korban sipil, mengingatkan Dewan Keamanan PBB pada hari Kamis bahwa hukum humaniter internasional melarang serangan langsung terhadap warga sipil.
Dia mengatakan banyak serangan harian yang menghantam kota-kota Ukraina "dilaporkan tanpa pandang bulu" dan melibatkan penggunaan "senjata peledak dengan area dampak yang luas."
DiCarlo mengatakan kehancuran di Mariupol dan Kharkiv menimbulkan ketakutan besar tentang nasib jutaan penduduk Kiev dan kota-kota lain yang menghadapi serangan intensif.
“Kami berharap dan kami berpikir bahwa beberapa orang yang tinggal di tempat penampungan di bawah teater dapat bertahan hidup,” Petro Andrushchenko, seorang pejabat di kantor walikota, mengatakan kepada The Associated Press.
Dan di Merefa, dekat kota timur laut Kharkiv, sedikitnya 21 orang tewas ketika artileri Rusia menghancurkan sebuah sekolah dan pusat komunitas, kata seorang pejabat setempat.
Di kota utara Chernihiv, lusinan mayat dibawa ke kamar mayat hanya dalam satu hari.
Kepala politik Perserikatan Bangsa-Bangsa, Wakil Sekretaris Jenderal Rosemary DiCarlo, juga menyerukan penyelidikan terhadap korban sipil, mengingatkan Dewan Keamanan PBB pada hari Kamis bahwa hukum humaniter internasional melarang serangan langsung terhadap warga sipil.
Dia mengatakan banyak serangan harian yang menghantam kota-kota Ukraina "dilaporkan tanpa pandang bulu" dan melibatkan penggunaan "senjata peledak dengan area dampak yang luas."
DiCarlo mengatakan kehancuran di Mariupol dan Kharkiv menimbulkan ketakutan besar tentang nasib jutaan penduduk Kiev dan kota-kota lain yang menghadapi serangan intensif.
(ian)
tulis komentar anda