Deretan Pesawat Tanpa Awak Penghancur Musuh Buatan Rusia
Selasa, 15 Maret 2022 - 15:06 WIB
Orlan-10 banyak digunakan dalam kegiatan militer Rusia, salah satunya operasi militer di Chutkotka dan Armada Laut Hitam.
Orlan-10 terdiri dari sistem peluncuran dan pemulihan, segmen kontrol darat, dan muatan yang bisa ditukar.
Mesin perang ini memiliki desain mokular dengan konfigurasi sayap tinggi. Rentang sayapnya sepanjang 3,1 meter dan badan pesawat aerodinamisnya sepanjang 2 meter.
Drone ini diluncurkan menggunakan ketapel yang dapat dilipat dan dipasang dengan sistem pendaratan parasut.
Selain bisa terbang dalam segala kondisi cuaca, Orlan-10 dapat menahan kecepatan angin 10 m/s dan beroperasi pada suhu minus 30° C hingga 40° C. Bahan bakarnya adalah mesin pembakar internal.
Orlan-10 juga mampu membawa kamera pencitraan termal, kamera video, dan pemancar radio yang distabilkan gyro dan dipasang di bawah badan pesawat.
Selain itu, Orlan-10 dilengkapi dengan kemampuan perperangan elektronik dengan sensor yang bisa membedakan antara sarana transmisi informasi teman dan musuh.
2. Tupolev Tu-141
UAV ini digunakan selama akhir 1970-an hingga 1980-an. Tupolev Tu-141 menjadi pesawat tanpa awak era Soviet dalam pelayanan dengan Tentara Merah Soviet dengan Pakta Warsawa dan sekutu Timur Tengah.
Orlan-10 terdiri dari sistem peluncuran dan pemulihan, segmen kontrol darat, dan muatan yang bisa ditukar.
Mesin perang ini memiliki desain mokular dengan konfigurasi sayap tinggi. Rentang sayapnya sepanjang 3,1 meter dan badan pesawat aerodinamisnya sepanjang 2 meter.
Drone ini diluncurkan menggunakan ketapel yang dapat dilipat dan dipasang dengan sistem pendaratan parasut.
Selain bisa terbang dalam segala kondisi cuaca, Orlan-10 dapat menahan kecepatan angin 10 m/s dan beroperasi pada suhu minus 30° C hingga 40° C. Bahan bakarnya adalah mesin pembakar internal.
Orlan-10 juga mampu membawa kamera pencitraan termal, kamera video, dan pemancar radio yang distabilkan gyro dan dipasang di bawah badan pesawat.
Selain itu, Orlan-10 dilengkapi dengan kemampuan perperangan elektronik dengan sensor yang bisa membedakan antara sarana transmisi informasi teman dan musuh.
2. Tupolev Tu-141
UAV ini digunakan selama akhir 1970-an hingga 1980-an. Tupolev Tu-141 menjadi pesawat tanpa awak era Soviet dalam pelayanan dengan Tentara Merah Soviet dengan Pakta Warsawa dan sekutu Timur Tengah.
tulis komentar anda