Dituding Bombardir RS di Mariupol, Jubir Kemenlu Rusia: Ini adalah Terorisme Informasi
Kamis, 10 Maret 2022 - 23:23 WIB
Sementara Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov menyatakan, Ukraina "telah dibuat 'anti-Rusia' selama bertahun-tahun." Lavrov mengangkat isu penembakan rumah sakit bersalin di Mariupol. Menurut Lavrov, tidak ada pasien dan staf di rumah sakit bersalin ini, bangunan itu telah lama menjadi basis para ekstremis.
Nada dan isi pernyataan yang kontras itu tidak biasa bagi para pejabat Rusia, yang sejak awal invasi Rusia pada 24 Februari telah mempertahankan persatuan dan konsistensi yang erat dalam pesan mereka.
Moskow sendiri mengaku sedang melakukan operasi militer khusus untuk demiliterisasi dan "denazifikasi" Ukraina. Kiev dan Barat menolak ini sebagai dalih palsu untuk invasi ke negara demokratis berpenduduk 44 juta orang.
Nada dan isi pernyataan yang kontras itu tidak biasa bagi para pejabat Rusia, yang sejak awal invasi Rusia pada 24 Februari telah mempertahankan persatuan dan konsistensi yang erat dalam pesan mereka.
Moskow sendiri mengaku sedang melakukan operasi militer khusus untuk demiliterisasi dan "denazifikasi" Ukraina. Kiev dan Barat menolak ini sebagai dalih palsu untuk invasi ke negara demokratis berpenduduk 44 juta orang.
(esn)
tulis komentar anda