Profil Ramzan Kadyrov, Presiden Chechnya Pendukung Invasi Rusia di Ukraina

Senin, 07 Maret 2022 - 15:13 WIB
Ledakan tersebut menewaskan 10 orang, termasuk Presiden Akhmad Kadyrov. Mangkatnya sang ayah membuat Ramzan diberikan kekuasaan secara de facto untuk memerintah Chechnya.

Lalu ketika usianya 30 tahun, secara terhormat Putin menunjuknya menjadi Presiden Chechnya. Ramzan bahkan diberikan medali Pahlawan Rusia, gelar kehormatan tinggi di Rusia.

Ramzan dikenal sebagai muslim yang taat. Dia juga memiliki gaya hidup yang unik.

Ramzan memelihara kucing di kebun binatang pribadi, menggemari tari tradisional Chenchen, dan punya pistol berlapis emas.

Ia juga kerap membagikan hobi dan keunikannya itu dalam unggahan di Instagram. Sayangnya, sejak tahun 2020 akun Instagram milik orang nomor satu Chechnya itu tidak lagi bisa diakses karena diblokir Facebook atas sanksi dari Amerika Serikat, dilansir dari Radio Free Europe Radio Liberty.

Meskipun keluarga Kadyrov disegani masyarakat Rusia dan Chechnya, bukan berarti hal tersebut bisa menutupi reputasi Ramzan yang dinilai buruk oleh HAM.

Gaya kepemimpinannya kontroversional dan semena-mena. Pasukan militer pribadi milik Ramzan, Kadyrovtsy, dituding kerap melakukan penyiksaan, pembunuhan, dan penculikan.

Disadur dari BBC, Ramzan menjadi otak dari penembakan Natalia Estemirova, juru kampanye HAM Rusia yang mengkritik kediktatoran pada 2009, menembak mati jurnalis investigasi Anna Politkovskaya pada 2006, dan mantan penjaga Kadyrov Umar Israilov pada 2009 yang juga ditembak di Wina. Itulah informasi mengenai sosok Ramzan Kadyrov, Presiden Chechnya yang menjadi sekutu Vladimir Putin.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More