Evakuasi Penduduk Sipil Mariupol Gagal untuk Kedua Kalinya
Minggu, 06 Maret 2022 - 23:02 WIB
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, Tedros Adhanom Ghebreyesus, juga menyatakan keprihatinan mendalam atas situasi kemanusiaan yang memburuk.
"@WHO telah mengkonfirmasi beberapa serangan terhadap perawatan kesehatan di #Ukraina, menyebabkan banyak kematian dan cedera. Laporan tambahan sedang diselidiki," cuit Tedros.
Secara terpisah, Dinas Keamanan nasional Ukraina mengatakan, pasukan Rusia menembakkan roket ke sebuah lembaga fisika di kota Kharkiv yang berisi bahan nuklir dan reaktor. Pasukan Rusia telah menguasai pabrik Zaporizhzhia di Ukraina, serta Chernobyl, lokasi bencana nuklir terburuk di dunia.
Dinas keamanan mengatakan, serangan terhadap fasilitas nuklir di Kharkiv dapat menyebabkan “bencana ekologis skala besar.” Layanan tersebut mengatakan di Facebook pada hari Minggu, bahwa Rusia menembak dari peluncur Grad. Rudal-rudal itu tidak memiliki penargetan yang tepat.
"@WHO telah mengkonfirmasi beberapa serangan terhadap perawatan kesehatan di #Ukraina, menyebabkan banyak kematian dan cedera. Laporan tambahan sedang diselidiki," cuit Tedros.
Secara terpisah, Dinas Keamanan nasional Ukraina mengatakan, pasukan Rusia menembakkan roket ke sebuah lembaga fisika di kota Kharkiv yang berisi bahan nuklir dan reaktor. Pasukan Rusia telah menguasai pabrik Zaporizhzhia di Ukraina, serta Chernobyl, lokasi bencana nuklir terburuk di dunia.
Dinas keamanan mengatakan, serangan terhadap fasilitas nuklir di Kharkiv dapat menyebabkan “bencana ekologis skala besar.” Layanan tersebut mengatakan di Facebook pada hari Minggu, bahwa Rusia menembak dari peluncur Grad. Rudal-rudal itu tidak memiliki penargetan yang tepat.
(esn)
tulis komentar anda