Polandia Sudah Tampung 1 Juta Lebih Pengungsi Ukraina

Minggu, 06 Maret 2022 - 21:00 WIB
Komunitas Ukraina Polandia yang berjumlah sekitar 1,5 juta adalah yang terbesar di kawasan itu dan menjadikan negara itu sebagai titik tujuan utama bagi para pengungsi, meskipun orang-orang Ukraina yang melarikan diri juga menyeberang ke tempat yang aman melalui Slovakia, Hongaria, dan Rumania utara.



Para pejabat mengatakan banyak pengungsi yang telah tiba sejauh ini memiliki teman dan tempat untuk dituju, tetapi kepala badan pengungsi PBB mengatakan kepada Reuters bahwa gelombang pengungsi yang meningkat akan memberi tekanan pada pemerintah untuk menyerap mereka.

"Terus terang pemerintah ini telah melakukan dengan sangat baik dalam tanggapan awal mereka," kata Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Filippo Grandi dalam sebuah wawancara telepon. "Mereka sudah mempersiapkan diri dengan baik. Tapi jika jumlahnya terus bertambah, itu akan menjadi masalah," lanjutnya.

Rumania telah menampung 227.446 warga Ukraina, termasuk 31.628 yang tiba pada Sabtu, menurut data polisi perbatasan. Lebih dari 163.000 memasuki Hungaria sejak 24 Februari. Pemerintah Rumania berencana untuk mendirikan pusat di dekat bandara Suceava di timur laut untuk menerima dan mengirim bantuan kemanusiaan internasional ke Ukraina.



Perdana Menteri Slovakia Eduard Heger mengunjungi penyeberangan Vysne Nemecke pada Sabtu malam dan memperingatkan negara itu perlu bersiap untuk peningkatan arus pengungsi. Data polisi menunjukkan hampir 114.000 orang telah menyeberang ke Slovakia sejauh ini.

"Jumlah (orang yang menyeberang) relatif stabil dan kecepatan penanganannya tinggi," katanya kepada wartawan. "Tapi, kami berharap gelombang pengungsi yang melarikan diri dari perang akan tumbuh dan perlu untuk mempersiapkan jumlah yang lebih tinggi," ungkapnya.
(esn)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More