Shoigu dan Gerasimov, Dua Jenderal Rusia Perancang Serangan ke Ukraina

Minggu, 06 Maret 2022 - 15:15 WIB
loading...
Shoigu dan Gerasimov, Dua Jenderal Rusia Perancang Serangan ke Ukraina
Shoigu dan Gerasimov, Dua Jenderal Rusia Perancang Serangan ke Ukraina. FOTO/EPA-Kremlin POOL
A A A
MOSKOW - Sejak invasi Ukraina dimulai, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Valery Gerasimov telah menjadi tokoh sentral dalam perang yang diluncurkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin .

Sejak awal invasi Ukraina, Shoigou dan Gerasimov telah menjadi wajah perang. Keduanya sangat dekat dengan Putin. Keduanya juga ada di sisi Putin selama pengumuman televisi pada 28 Februari tentang menempatkan pasukan nuklir Rusia dalam siaga tinggi.



Tidak mengherankan jika Kremlin memutuskan untuk menempatkan Shoigu dan Gerasimov dalam sorotan. Di mata Putin, mereka adalah arsitek suksesnya kampanye pencaplokan Krimea pada 2014, strategi militer Rusia di Suriah serta dukungan bagi pemberontak pro-Rusia di wilayah Donbas.

Duo ini juga dianggap sebagai salah satu pengikut Putin yang paling setia. Menariknya, keduanya ditunjuk dalam beberapa minggu satu sama lain untuk jabatan masing-masing pada tahun 2012.

Dikatakan bahwa Shoigu akan tetap menjabat selama Gerasimov tetap menjadi kepala staf dan sebaliknya. Namun, dua orang yang berada di garis depan pelaksanaan wasiat presiden Rusia di Ukraina ini memiliki latar belakang dan profil yang sangat berbeda.

Shoigu memulai karir politiknya di akhir era Soviet. Ia menjadi Menteri Pertahanan pada 2012, meski kurang pengalaman militer. Ini adalah keanehan yang tidak biasa di bawah Putin, yang ingin menjauhkan perwira senior dari posisi ini. Namun, Shoigu juga tidak memiliki pengalaman tentang dinas rahasia, yang jauh lebih jarang terjadi di antara mereka yang dekat dengan Putin.



Kualitasnya yang luar biasa adalah bahwa ia adalah "pelayan tsar dan ayah bagi tentara", tulis harian Rusia Moscow Times, mengutip puisi terkenal Mikhail Lermontov "Borodino" untuk memuji kepahlawanan tentara Rusia.

Sergei Konvis, seorang politisi dari wilayah Siberia di Tuva, tempat asal Shoigu, menggambarkannya secara kurang liris sebagai "bunglon sempurna", yang mampu mengubah dirinya sesuka hati agar sesuai dengan kesenangan para pemimpinnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2029 seconds (0.1#10.140)