Ukraina Sebut Pasukan Rusia Rebut Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia

Jum'at, 04 Maret 2022 - 16:51 WIB
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir terbesar di Eropa, Zaporizhzhia, disebut telah dikuasai oleh Rusia. Foto/US News
KIEV - Pasukan militer Rusia telah merebut pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, Zaporizhzhia, yang berada di tenggara Ukraina. Demikian pengumuman pemerintah negara bagian itu pada Jumat (4/3/2022).

"Personel operasional sedang memantau kondisi unit daya," katanya di media sosial, mengutip inspektorat nuklir Ukraina seperti dilansir dari US News.

Dikatakan upaya untuk memastikan operasi daya itu sejalan dengan persyaratan keselamatan.



Menteri Energi Amerika Serikat (AS) Jennifer Granholm mengatakan pada hari Kamis waktu setempat bahwa reaktor di pembangkit listrik Zaporizhzhia dilindungi oleh struktur penahan yang kuat dan reaktor sedang ditutup dengan aman.

Granholm mengatakan di Twitter dia telah berbicara dengan menteri energi Ukraina tentang situasi di pembangkit listrik itu. Dia mengatakan tidak ada pembacaan radiasi yang tinggi di dekat fasilitas itu.

Layanan darurat Ukraina mengatakan satu dari enam unit tenaga nuklir bekerja pada Jumat pagi.



Ukraina mengatakan pasukan Rusia menyerang pembangkit listrik itu pada Jumat dini hari, membakar fasilitas pelatihan lima lantai yang berdekatan.

"Pasukan Rusia menembak dari semua sisi ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia yang terbakar," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, seperti dikutip Al Jazeera.

“Jika meledak, itu akan menjadi 10 kali lebih besar dari Chornobyl!” lanjut dia di Twitter, merujuk pada situs nuklir lain di mana radioaktivitas masih bocor dari bencana nuklir terburuk dalam sejarah 36 tahun lalu.



"Rusia harus segera menghentikan tembakan, mengizinkan petugas pemadam kebakaran, membangun zona keamanan!” imbuh Kuleba.

Wali Kota Enerhodar, Dmytro Orlov, mengatakan sejauh ini petugas pemadam kebakaran belum dapat mulai memadamkan api di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia. Sebab, penembakan sedang berlangsung.

Menurutnya, pembangkit listrik itu telah dibakar sebelumnya, tak lama setelah serangan pasukan Moskow.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More