Helikopter Delegasi Ukraina Tiba di Tempat Perundingan dengan Rusia
Senin, 28 Februari 2022 - 16:20 WIB
MINSK - Helikopter yang membawa delegasi Ukraina telah tiba di tempat perundingan dengan Rusia pada Senin (28/2/2022).
Kehadiran delegasi Ukraina itu berarti negosiasi segera berlangsung antara kedua pihak. Lokasi perundingan berada di Belarusia.
“Delegasi Ukraina terbang dengan helikopter Polandia ke tempat negosiasi dengan Rusia di Belarusia, pembicaraan akan dimulai dalam waktu satu setengah jam,” ungkap pernyataan anggota parlemen Yevheniia Kravchuk, dilansir Sputnik.
"Mengenai negosiasi, mereka belum dimulai ... Mereka masih menerbangkan helikopter Polandia ... Saya pikir negosiasi akan dimulai dalam satu setengah jam," ungkap Kravchuk kepada saluran TV 24 sebelum laporan helikopter itu tiba di Belarusia.
Menurut Kravchuk, negosiasi seperti itu memungkinkan Kiev mengerahkan pasukan tambahan, khususnya ke pusat-pusat regional.
Moskow dan Kiev akan mengadakan pembicaraan di Belarusia pada Senin di tengah operasi militer Rusia di Ukraina.
Rusia menyerang negara tetangga itu Kamis pagi, dengan alasan mereka membela Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, dua wilayah dengan porsi penutur bahasa Rusia yang besar, yang memisahkan diri dari Ukraina tak lama setelah kudeta 2014 di Kiev. Ukraina mengatakan langkah Rusia itu adalah tindakan agresi yang tidak beralasan.
Pembicaraan dijadwalkan akan dimulai di Belarusia di suatu tempat dekat perbatasan Ukraina.
Kementerian Luar Negeri Belarusia menerbitkan foto ruangan untuk negosiasi pada Senin pagi. Negara itu siap mengatur pembicaraan "kapan saja," menurut Anatoly Glaz, juru bicara Kementerian Luar Negeri Belarusia.
Sputnik Belarusia mengutip sumber pada Senin yang mengatakan orang-orang Ukraina telah tiba di negara itu.
Pembicaraan itu awalnya diharapkan berlangsung di kota Gomel di Belarusia timur pada Sabtu, tetapi Ukraina menolak mengirim tim karena ketidaksepakatan mengenai lokasi dan persyaratan awal, menurut Kiev pada saat itu.
Pejabat Ukraina berpendapat bahwa tidak pantas mengadakan pembicaraan di Belarusia karena pasukan Rusia menggunakan wilayahnya untuk melancarkan serangan terhadap Ukraina.
Minsk membantah bahwa pasukan Belarusia berpartisipasi dalam operasi Rusia.
Setelah panggilan telepon antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko pada Sabtu, Kiev menyetujui pembicaraan tersebut. Namun, kedatangan tim Ukraina semakin tertunda karena masalah logistik.
Kehadiran delegasi Ukraina itu berarti negosiasi segera berlangsung antara kedua pihak. Lokasi perundingan berada di Belarusia.
“Delegasi Ukraina terbang dengan helikopter Polandia ke tempat negosiasi dengan Rusia di Belarusia, pembicaraan akan dimulai dalam waktu satu setengah jam,” ungkap pernyataan anggota parlemen Yevheniia Kravchuk, dilansir Sputnik.
"Mengenai negosiasi, mereka belum dimulai ... Mereka masih menerbangkan helikopter Polandia ... Saya pikir negosiasi akan dimulai dalam satu setengah jam," ungkap Kravchuk kepada saluran TV 24 sebelum laporan helikopter itu tiba di Belarusia.
Menurut Kravchuk, negosiasi seperti itu memungkinkan Kiev mengerahkan pasukan tambahan, khususnya ke pusat-pusat regional.
Moskow dan Kiev akan mengadakan pembicaraan di Belarusia pada Senin di tengah operasi militer Rusia di Ukraina.
Rusia menyerang negara tetangga itu Kamis pagi, dengan alasan mereka membela Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, dua wilayah dengan porsi penutur bahasa Rusia yang besar, yang memisahkan diri dari Ukraina tak lama setelah kudeta 2014 di Kiev. Ukraina mengatakan langkah Rusia itu adalah tindakan agresi yang tidak beralasan.
Pembicaraan dijadwalkan akan dimulai di Belarusia di suatu tempat dekat perbatasan Ukraina.
Kementerian Luar Negeri Belarusia menerbitkan foto ruangan untuk negosiasi pada Senin pagi. Negara itu siap mengatur pembicaraan "kapan saja," menurut Anatoly Glaz, juru bicara Kementerian Luar Negeri Belarusia.
Sputnik Belarusia mengutip sumber pada Senin yang mengatakan orang-orang Ukraina telah tiba di negara itu.
Pembicaraan itu awalnya diharapkan berlangsung di kota Gomel di Belarusia timur pada Sabtu, tetapi Ukraina menolak mengirim tim karena ketidaksepakatan mengenai lokasi dan persyaratan awal, menurut Kiev pada saat itu.
Pejabat Ukraina berpendapat bahwa tidak pantas mengadakan pembicaraan di Belarusia karena pasukan Rusia menggunakan wilayahnya untuk melancarkan serangan terhadap Ukraina.
Minsk membantah bahwa pasukan Belarusia berpartisipasi dalam operasi Rusia.
Setelah panggilan telepon antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko pada Sabtu, Kiev menyetujui pembicaraan tersebut. Namun, kedatangan tim Ukraina semakin tertunda karena masalah logistik.
(sya)
tulis komentar anda