Diperintahkan Putin Siaga Tinggi, Ini Rincian Pasukan Nuklir Rusia

Senin, 28 Februari 2022 - 09:46 WIB
"Entah hulu ledaknya sudah terpasang di rudal, atau bomnya sudah ada di atas pesawat pengebom dan kapal selam," paparnya.

Hans Kristensen, direktur Proyek Informasi Nuklir di Federasi Ilmuwan Amerika, mengatakan Rusia memiliki sekitar 6.000 senjata nuklir. Itu terbanyak di dunia, karena Amerika Serikat memiliki sekitar 5.500 unit.

Senjata itu mampu membunuh miliaran orang, tetapi juga berfungsi sebagai pencegah serangan musuh.

Arsenal nuklir dunia, termasuk Rusia, biasanya fokus apda triad nuklir yakni senjata atom untuk pasukan darat, udara, angkatan laut.

Persenjataan nuklir itu dioperasikan Pasukan Roket Strategis, cabang yang terpisah dari militer Rusia. Mereka bertanggung jawab atas rudal balistik antarbenua (ICBM) Rusia, di mana ada sekitar 310 ICBM yang dapat membawa hingga 1.189 hulu ledak nuklir.

Komponen maritim dari triad nuklir Rusia difokuskan pada sekitar sepuluh kapal selam, terutama dari kelas Delta dan Borei, yang masing-masing dapat mengemas 16 rudal balistik yang diluncurkan kapal selam tetapi dengan banyak hulu ledak.

Menurut Bulletin of Atomic Scientists, kekuatan kapal selam nuklir Rusia dapat memuat sekitar 624 hulu ledak nuklir.

Sedangkan komponen udara dari triad nuklir Rusia didasarkan pada pesawat pengebom berat Tu-160 Blackjack dan Tu-95MS Bear.

Dengan antara 50 hingga 70 pengebom strategis di gudang senjatanya, Rusia memiliki opsi udara yang kuat jika terjadi perang nuklir.

Pesawat-pesawat ini dapat membawa 12 hingga 16 rudal jelajah AS-15 yang dipersenjatai dengan hulu ledak nuklir dan sedang menjalani program modernisasi untuk meningkatkan kemampuan siluman dan persenjataannya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More