Parlemen Rusia Restui Putin Kerahkan Militer ke Luar Negeri
Rabu, 23 Februari 2022 - 01:28 WIB
Segera setelah mengumumkan pengakuan DPR dan LPR pada hari Senin, Putin menandatangani perjanjian persahabatan dan kerja sama bilateral dengan masing-masing republik.
Perjanjian tersebut diratifikasi pada hari Selasa oleh kedua kamar di parlemen Rusia, serta oleh legislatif di DPR dan LPR. Putin menjelaskan keputusannya dalam pidato televisi, menyalahkan Kiev dan mengklaim pihak berwenang Ukraina berusaha untuk mengakhiri konflik selama bertahun-tahun dengan kekerasan daripada melalui negosiasi.
“Mereka tidak tertarik pada solusi damai – mereka ingin memulai Blitzkreig (serangan kilat),” kata Putin.
“Setiap hari mereka mengumpulkan pasukan di Donbass,” imbunhnya.
Perjanjian tersebut diratifikasi pada hari Selasa oleh kedua kamar di parlemen Rusia, serta oleh legislatif di DPR dan LPR. Putin menjelaskan keputusannya dalam pidato televisi, menyalahkan Kiev dan mengklaim pihak berwenang Ukraina berusaha untuk mengakhiri konflik selama bertahun-tahun dengan kekerasan daripada melalui negosiasi.
“Mereka tidak tertarik pada solusi damai – mereka ingin memulai Blitzkreig (serangan kilat),” kata Putin.
“Setiap hari mereka mengumpulkan pasukan di Donbass,” imbunhnya.
(ian)
tulis komentar anda