Negara-negara dengan Mafia Terbanyak, Nomor 3 Ditakuti di Asia
Senin, 21 Februari 2022 - 16:54 WIB
Mereka memiliki ciri khas dengan tato di sekujur tubuh kecuali muka, dan ujung kelingking kiri yang terpotong.
Yakuza diyakini telah melakukan serangkaian kriminalitas, termasuk pengedaran narkoba dan perdagangan manusia.
Saat ini, jumlah anggota yakuza di Jepang diperkirakan mencapai 46.900 orang. Angka ini termasuk sedikit jika dibandingan jumlah yakuza pada tahun 1960-an yang bisa melebihi ratusan ribu orang.
Dilansir dari All That Interesting, dulunya yakuza adalah mereka yang berasal dari kasta terendah Burakumin, kasta yang dipenuhi algojo, tukang jagal, dan pekerja kasar. Mereka lantas bergabung mendirikan kelompok untuk melakukan kejahatan.
Yakuza yang berbasis di Jepang itu ternyata memiliki jaringan ke negara-negara lain di Asia. Jaringan itu pun ditakuti turut membangun aktivitas kriminal di berbagai negara Asia.
Yakuza diyakini telah melakukan serangkaian kriminalitas, termasuk pengedaran narkoba dan perdagangan manusia.
Saat ini, jumlah anggota yakuza di Jepang diperkirakan mencapai 46.900 orang. Angka ini termasuk sedikit jika dibandingan jumlah yakuza pada tahun 1960-an yang bisa melebihi ratusan ribu orang.
Dilansir dari All That Interesting, dulunya yakuza adalah mereka yang berasal dari kasta terendah Burakumin, kasta yang dipenuhi algojo, tukang jagal, dan pekerja kasar. Mereka lantas bergabung mendirikan kelompok untuk melakukan kejahatan.
Yakuza yang berbasis di Jepang itu ternyata memiliki jaringan ke negara-negara lain di Asia. Jaringan itu pun ditakuti turut membangun aktivitas kriminal di berbagai negara Asia.
(sya)
tulis komentar anda