TV Denmark Diejek karena Sebut Putin Presiden Ukraina
Sabtu, 19 Februari 2022 - 05:11 WIB
Ini bukan kesalahan pertama TV2 yang melibatkan Rusia. Menurut tangkapan layar yang ramai beredar, saluran tersebut sebelumnya mengeklaim Denmark sedang mempertimbangkan untuk mengirim senjata ke Rusia.
Faktanya, Copenhagen sedang mempertimbangkan untuk mengirim persenjataan ke Kiev, tetapi memutuskan untuk tidak melakukannya karena senjata yang dimaksud ternyata sudah usang.
Rudal Stinger portabel, yang sebelumnya dimaksudkan untuk mendorong Ukraina melawan potensi invasi Rusia ternyata siap untuk dibuang.
TV2 adalah stasiun televisi berlangganan milik pemerintah yang berbasis di Odense, Pulau Funen, dan melapor ke Kementerian Kebudayaan.
Ketegangan di sekitar Ukraina telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, di mana Amerika Serikat, NATO dan Uni Eropa mendukung Kiev dan menuduh Rusia mengerahkan militer besar-besaran di dekat perbatasan Ukraina.
Moskow telah berulang kali menegaskan bahwa mereka memiliki hak untuk memindahkan pasukan di dalam wilayahnya dan atas kebijakannya sendiri.
Faktanya, Copenhagen sedang mempertimbangkan untuk mengirim persenjataan ke Kiev, tetapi memutuskan untuk tidak melakukannya karena senjata yang dimaksud ternyata sudah usang.
Rudal Stinger portabel, yang sebelumnya dimaksudkan untuk mendorong Ukraina melawan potensi invasi Rusia ternyata siap untuk dibuang.
TV2 adalah stasiun televisi berlangganan milik pemerintah yang berbasis di Odense, Pulau Funen, dan melapor ke Kementerian Kebudayaan.
Ketegangan di sekitar Ukraina telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, di mana Amerika Serikat, NATO dan Uni Eropa mendukung Kiev dan menuduh Rusia mengerahkan militer besar-besaran di dekat perbatasan Ukraina.
Moskow telah berulang kali menegaskan bahwa mereka memiliki hak untuk memindahkan pasukan di dalam wilayahnya dan atas kebijakannya sendiri.
(min)
tulis komentar anda