Pasukan Israel Tembak Mati Remaja Palestina dalam Bentrok di Tepi Barat
Senin, 14 Februari 2022 - 14:14 WIB
Israel secara teratur menghancurkan rumah-rumah individu yang dituduh telah melakukan serangan terhadap orang Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Praktik yang kerap memicu ketegangan itu dikecam oleh para kritikus sebagai bentuk hukuman kolektif. Israel menegaskan pihaknya menghalangi serangan.
Militer Zionis mengatakan Jaradat bertanggung jawab atas kematian Yehuda Dimentman, seorang mahasiswa berusia 25 tahun yang ditembak mati di Tepi Barat pada bulan Desember lalu.
Dimentman, seorang ayah yang sudah menikah, sedang belajar di sebuah sekolah agama di pemukiman Homesh di Tepi Barat ketika dia terbunuh dalam penembakan yang melukai beberapa orang lainnya.
Israel menangkap beberapa orang beberapa hari setelah penembakan itu terjadi.
Sekitar 475.000 pemukim Yahudi tinggal di Tepi Barat, bersama sekitar 2,9 juta orang Palestina, di komunitas yang secara luas dianggap ilegal menurut hukum internasional.
Homesh adalah salah satu pemukiman yang bahkan dianggap tidak sah oleh Israel.
Pemukiman itu telah dievakuasi oleh pasukan Israel pada tahun 2005 tetapi para pemukim tetap terus beroperasi di sana, memicu ketegangan dengan warga Palestina.
Israel telah menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari 1967.
Praktik yang kerap memicu ketegangan itu dikecam oleh para kritikus sebagai bentuk hukuman kolektif. Israel menegaskan pihaknya menghalangi serangan.
Militer Zionis mengatakan Jaradat bertanggung jawab atas kematian Yehuda Dimentman, seorang mahasiswa berusia 25 tahun yang ditembak mati di Tepi Barat pada bulan Desember lalu.
Dimentman, seorang ayah yang sudah menikah, sedang belajar di sebuah sekolah agama di pemukiman Homesh di Tepi Barat ketika dia terbunuh dalam penembakan yang melukai beberapa orang lainnya.
Israel menangkap beberapa orang beberapa hari setelah penembakan itu terjadi.
Sekitar 475.000 pemukim Yahudi tinggal di Tepi Barat, bersama sekitar 2,9 juta orang Palestina, di komunitas yang secara luas dianggap ilegal menurut hukum internasional.
Homesh adalah salah satu pemukiman yang bahkan dianggap tidak sah oleh Israel.
Pemukiman itu telah dievakuasi oleh pasukan Israel pada tahun 2005 tetapi para pemukim tetap terus beroperasi di sana, memicu ketegangan dengan warga Palestina.
Israel telah menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari 1967.
(min)
tulis komentar anda