Pentagon Bahas Ancaman Rudal Korut dengan Korsel dan Jepang
Kamis, 10 Februari 2022 - 08:46 WIB
Kelompok tersebut berencana mengadakan pertemuan langsung Menteri Pertahanan Trilateral untuk mengkoordinasikan langkah trilateral yang erat dalam menghadapi peluncuran rudal DPRK (Korut). Belum ada tanggal yang ditetapkan untuk pertemuan tersebut.
"Komitmen AS untuk pertahanan Jepang dan ROK (Korsel) sangat kuat," tegas pernyataan Pentagon.
Sikap samar-samar Pentagon datang beberapa jam setelah juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian meminta AS berhenti menjatuhkan sanksi dan tekanan pada Korut dan rakyatnya.
"Mereka harus memberikan pentingnya langkah-langkah denuklirisasi yang diambil Pyongyang, menanggapi kekhawatiran DPRK yang sah dan adil, dan mengambil langkah-langkah untuk meringankan sanksi terhadap Korea Utara," ujar Zhao pada Rabu.
Para pejabat Washington dan Seoul telah menyatakan kekhawatirannya tentang peluncuran rudal Hwasong-12 Pyongyang pada 30 Januari.
AS beralasan rudal itu dapat berfungsi sebagai pendahulu Korut untuk melanjutkan uji coba rudal balistik antarbenua atau senjata nuklirnya.
"Komitmen AS untuk pertahanan Jepang dan ROK (Korsel) sangat kuat," tegas pernyataan Pentagon.
Sikap samar-samar Pentagon datang beberapa jam setelah juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian meminta AS berhenti menjatuhkan sanksi dan tekanan pada Korut dan rakyatnya.
"Mereka harus memberikan pentingnya langkah-langkah denuklirisasi yang diambil Pyongyang, menanggapi kekhawatiran DPRK yang sah dan adil, dan mengambil langkah-langkah untuk meringankan sanksi terhadap Korea Utara," ujar Zhao pada Rabu.
Para pejabat Washington dan Seoul telah menyatakan kekhawatirannya tentang peluncuran rudal Hwasong-12 Pyongyang pada 30 Januari.
AS beralasan rudal itu dapat berfungsi sebagai pendahulu Korut untuk melanjutkan uji coba rudal balistik antarbenua atau senjata nuklirnya.
(sya)
tulis komentar anda