AS Jual Peralatan Rp1,4 Triliun ke Taiwan untuk Upgrade Sistem Rudal Patriot
Selasa, 08 Februari 2022 - 09:06 WIB
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan keputusan untuk mendapatkan rudal Patriot yang lebih baru dibuat selama pertemuan 2019 dengan pejabat AS di pemerintahan Presiden Donald Trump.
Kementerian itu mengatakan kesepakatan tersebut diharapkan berlaku dalam waktu satu bulan.
Pulau yang memerintah sendiri secara demokratis itu telah mengeluhkan misi berulang-ulang oleh Angkatan Udara China di zona pertahanan udaranya, bagian dari apa yang dilihat Washington sebagai upaya Beijing untuk menekan Taipei agar menerima kedaulatannya.
Amerika Serikat, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan resmi dengan Taiwan, tetapi Washington adalah pendukung terbesarnya dan terikat oleh hukum untuk menyediakan sarana untuk membela diri.
Para pejabat AS telah mendorong Taiwan untuk memodernisasi militernya sehingga dapat menjadi "landak" yang sulit diserang China, dan penjualan senjata semacam itu selalu membuat marah China.
Duta Besar China untuk Amerika Serikat pada bulan lalu mengatakan bahwa kedua negara adidaya itu bisa berakhir dalam konflik militer jika Washington mendorong kemerdekaan Taiwan.
Kementerian itu mengatakan kesepakatan tersebut diharapkan berlaku dalam waktu satu bulan.
Pulau yang memerintah sendiri secara demokratis itu telah mengeluhkan misi berulang-ulang oleh Angkatan Udara China di zona pertahanan udaranya, bagian dari apa yang dilihat Washington sebagai upaya Beijing untuk menekan Taipei agar menerima kedaulatannya.
Amerika Serikat, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan resmi dengan Taiwan, tetapi Washington adalah pendukung terbesarnya dan terikat oleh hukum untuk menyediakan sarana untuk membela diri.
Para pejabat AS telah mendorong Taiwan untuk memodernisasi militernya sehingga dapat menjadi "landak" yang sulit diserang China, dan penjualan senjata semacam itu selalu membuat marah China.
Duta Besar China untuk Amerika Serikat pada bulan lalu mengatakan bahwa kedua negara adidaya itu bisa berakhir dalam konflik militer jika Washington mendorong kemerdekaan Taiwan.
(min)
tulis komentar anda