AS Jual Peralatan Rp1,4 Triliun ke Taiwan untuk Upgrade Sistem Rudal Patriot

Selasa, 08 Februari 2022 - 09:06 WIB
Amerika Serikat setuju menjual peralatan dan layanan senilai Rp1,4 triliun kepada Taiwan untuk upgrade sistem pertahanan rudal Patriot. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Amerika Serikat telah menyetujui penjualan peralatan dan layanan senilai USD100 juta (lebih dari Rp1,4 trilin) ke Taiwan . Peralatan dan layanan itu untuk memelihara dan meng-upgrade sistem pertahanan rudal Patriot yang dioperasikan Taipei.

Persetujuan penjualan peralatan militer itu diumumkan Pentagon pada hari Senin.

Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan (DCSA) Departemen Pertahanan AS, dalam sebuah pernyataan, mengatakan telah menyampaikan sertifikasi yang diperlukan yang memberi tahu Kongres setelah persetujuan Departemen Luar Negeri untuk penjualan, yang diminta oleh kedutaan de facto Taiwan di Washington.

"Upgrade pada Sistem Pertahanan Udara Patriot akan membantu meningkatkan keamanan penerima dan membantu menjaga stabilitas politik, keseimbangan militer, ekonomi dan kemajuan di kawasan itu," bunyi pernyataan DSCA, yang dilansir Reuters, Selasa (8/2/2022).

"Penjualan yang diusulkan ini melayani kepentingan nasional, ekonomi, dan keamanan AS dengan mendukung upaya berkelanjutan penerima untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya dan untuk mempertahankan kemampuan pertahanan yang kredibel," lanjut DCSA.





Menurut DCSA, kontraktor utamanya adalah Raytheon Technologies (RTX.N) dan Lockheed Martin (LMT.N).

Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan sangat menyambut baik keputusan tersebut.

"Dalam menghadapi ekspansi militer China yang berkelanjutan dan tindakan provokatif, negara kami akan menjaga keamanan nasionalnya dengan pertahanan yang solid, dan terus memperdalam kemitraan keamanan yang erat antara Taiwan dan Amerika Serikat," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More