Ukraina Serahkan 5.000 Senjata Nuklir 30 Tahun Lalu, Sekarang Menyesal
Senin, 07 Februari 2022 - 11:10 WIB
Pada Mei 1996, Ukraina melihat senjata nuklir terakhirnya diangkut kembali ke Rusia. Pemulangan itu memakan waktu setengah dekade.
Konflik kerap terjadi. Antagonisme antara Ukraina dan Rusia telah membara sejak 2014, ketika militer Rusia menyeberang ke wilayah Ukraina, mencaplok Crimea dan mengobarkan pemberontakan di timur. Gencatan senjata yang lemah dicapai pada tahun 2015, tetapi perdamaian sulit dicapai.
Lonjakan permusuhan belum padam. Rusia baru-baru ini membangun pasukan di dekat perbatasannya dengan Ukraina, dan pesan Kremlin terhadap tetangganya telah mengeras.
Kekhawatiran tumbuh pada akhir Oktober, ketika Ukraina menggunakan drone bersenjata untuk menyerang howitzer yang dioperasikan oleh separatis yang didukung Rusia.
Rusia menyebut serangan itu sebagai tindakan destabilisasi yang melanggar perjanjian gencatan senjata, meningkatkan kekhawatiran akan intervensi baru di Ukraina yang dapat menarik Amerika Serikat dan Eropa ke fase baru konflik.
Konflik kerap terjadi. Antagonisme antara Ukraina dan Rusia telah membara sejak 2014, ketika militer Rusia menyeberang ke wilayah Ukraina, mencaplok Crimea dan mengobarkan pemberontakan di timur. Gencatan senjata yang lemah dicapai pada tahun 2015, tetapi perdamaian sulit dicapai.
Lonjakan permusuhan belum padam. Rusia baru-baru ini membangun pasukan di dekat perbatasannya dengan Ukraina, dan pesan Kremlin terhadap tetangganya telah mengeras.
Kekhawatiran tumbuh pada akhir Oktober, ketika Ukraina menggunakan drone bersenjata untuk menyerang howitzer yang dioperasikan oleh separatis yang didukung Rusia.
Rusia menyebut serangan itu sebagai tindakan destabilisasi yang melanggar perjanjian gencatan senjata, meningkatkan kekhawatiran akan intervensi baru di Ukraina yang dapat menarik Amerika Serikat dan Eropa ke fase baru konflik.
(min)
tulis komentar anda