Kematian Pilunya Mendunia, Bocah Cilik Rayan Dimakamkan Hari Ini

Senin, 07 Februari 2022 - 08:35 WIB
"Keheningan mengerikan pagi ini di desa," kata seorang kerabat Rayan.

Sebelumnya, ayah bocah itu; Khaled Aourram, mengatakan dia sedang memperbaiki sumur ketika putranya jatuh, dekat dengan rumah keluarga di pegunungan Rif di Maroko utara.

"Kami berterima kasih kepada Yang Mulia Raja, pihak berwenang dan semua orang yang telah membantu kami," kata Aourram di televisi pada Sabtu malam. "Puji Tuhan, kasihanilah orang meninggal."

Sepanjang operasi penggalian besar-besaran untuk menyelamatkan Rayan, pihak berwenang telah memperingatkan bahwa mereka tidak tahu apakah dia masih hidup.

Sumur, yang hanya berdiameter 45 sentimeter, terlalu sempit untuk menjangkau bocah itu secara langsung. Sedangkan pelebaran sumur dianggap terlalu berisiko, sehingga mesin-mesin penggali tanah menggali lereng yang lebar ke dalam bukit dan kemudian terowongan penghubung horizontal untuk menjangkaunya dari samping.

Namun kemajuan melambat saat tim bor bekerja dengan tangan untuk menghindari getaran apa pun yang mungkin membuat tanah rapuh menimpa anak itu.

Pada Sabtu malam, kerumunan orang bersorak ketika para pekerja penyelamat menerobos bentangan terakhir Bumi untuk mencapai bocah itu, dan penggali sukarela; Ali Sahraoui, membersihkan tanah terakhir dengan tangannya.

"Kami berharap bisa membawanya keluar hidup-hidup," kata pria berusia 50-an itu kepada AFP.

Tetapi segera setelah itu, koresponden AFP melihat orang tua anak laki-laki itu berjalan menuruni lereng ke dalam terowongan horizontal, tampak hancur. Mereka kembali dan naik ambulans tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Kabinet Kerajaan Maroko yang mengumumkan Rayan ditemukan meninggal.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More