Kepolisian Israel Dituduh Gunakan Pegasus untuk Mengintai Warganya Sendiri
Rabu, 19 Januari 2022 - 12:54 WIB
TEL AVIV - Kepolisian Israel dituduh menggunakan spyware Pegasus untuk melakukan penyadapan telepon warganya tanpa surat izin pengadilan.
Hasil penyelidikan itu diungkap media yang berbasis di Tel Aviv, Calcalist.
Pada Selasa (18/1/2022), Calcalist menerbitkan penyelidikan atas klaim bahwa kepolisian Israel menggunakan spyware buatan NSO Group untuk meretas ponsel warga dari jarak jauh.
Kepolisian Israel dituduh mengendalikan perangkat telepon warga dan mengekstraksi informasi, meskipun tidak memiliki surat perintah yang dijamin pengadilan.
“Orang-orang yang diduga menjadi sasaran penyadapan termasuk walikota, pemimpin protes, mantan pegawai pemerintah, dan kontak dekat seorang politisi senior,” papar laporan investigasi Calcalist.
"Peretasan itu tidak dilakukan di bawah pengawasan pengadilan, dan polisi tidak meminta surat perintah penggeledahan atau penyadapan untuk melakukan pengawasan," ungkap laporan itu.
Hasil penyelidikan itu diungkap media yang berbasis di Tel Aviv, Calcalist.
Pada Selasa (18/1/2022), Calcalist menerbitkan penyelidikan atas klaim bahwa kepolisian Israel menggunakan spyware buatan NSO Group untuk meretas ponsel warga dari jarak jauh.
Kepolisian Israel dituduh mengendalikan perangkat telepon warga dan mengekstraksi informasi, meskipun tidak memiliki surat perintah yang dijamin pengadilan.
“Orang-orang yang diduga menjadi sasaran penyadapan termasuk walikota, pemimpin protes, mantan pegawai pemerintah, dan kontak dekat seorang politisi senior,” papar laporan investigasi Calcalist.
"Peretasan itu tidak dilakukan di bawah pengawasan pengadilan, dan polisi tidak meminta surat perintah penggeledahan atau penyadapan untuk melakukan pengawasan," ungkap laporan itu.
tulis komentar anda