Setelah Nikaragua Beralih, China: Sekutu Taiwan akan Menjadi Nol
loading...
A
A
A
BEIJING - Taiwan menemukan dirinya dengan semakin sedikit sekutu dalam beberapa tahun terakhir karena sejumlah negara mengalihkan pengakuan mereka terhadap pemerintah China, dari Taipei ke Beijing.
Pergeseran terbaru terjadi bulan lalu yakni Nikaragua yang mengakui China.
“Ini masalah waktu sebelum sekutu diplomatik Taiwan menjadi nol,” ungkap Wakil Menteri Luar Negeri China Le Yucheng pada Selasa (18/1/2022) di Forum Tahunan Situasi Makro yang diselenggarakan Universitas Renmin di Beijing, dilansir South China Morning Post.
Bulan lalu, Nikaragua mengalihkan pengakuannya dari Taipei ke Beijing menyusul sanksi Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) terhadap Presiden Nikaragua Daniel Ortega dan lebih dari 100 anggota pemerintahannya karena diduga merusak demokrasi di negara itu dengan menangkap dalang di balik kerusuhan mematikan.
Pergeseran itu menurunkan sekutu Taiwan menjadi hanya 14 negara, berkurang delapan negara sejak 2016, ketika Tsai Ing-wen menjadi presiden Taiwan.
Di forum tersebut, Le menyebut langkah Managua sebagai bagian dari “tren umum” dan “keadilan internasional.”
Negara lain yang telah beralih termasuk Kiribati, Kepulauan Solomon, Republik Dominika, El Salvador, Panama, Sao Tome dan Principe, dan Burkina Faso.
Pergeseran terbaru terjadi bulan lalu yakni Nikaragua yang mengakui China.
“Ini masalah waktu sebelum sekutu diplomatik Taiwan menjadi nol,” ungkap Wakil Menteri Luar Negeri China Le Yucheng pada Selasa (18/1/2022) di Forum Tahunan Situasi Makro yang diselenggarakan Universitas Renmin di Beijing, dilansir South China Morning Post.
Bulan lalu, Nikaragua mengalihkan pengakuannya dari Taipei ke Beijing menyusul sanksi Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) terhadap Presiden Nikaragua Daniel Ortega dan lebih dari 100 anggota pemerintahannya karena diduga merusak demokrasi di negara itu dengan menangkap dalang di balik kerusuhan mematikan.
Pergeseran itu menurunkan sekutu Taiwan menjadi hanya 14 negara, berkurang delapan negara sejak 2016, ketika Tsai Ing-wen menjadi presiden Taiwan.
Di forum tersebut, Le menyebut langkah Managua sebagai bagian dari “tren umum” dan “keadilan internasional.”
Negara lain yang telah beralih termasuk Kiribati, Kepulauan Solomon, Republik Dominika, El Salvador, Panama, Sao Tome dan Principe, dan Burkina Faso.