Dua Tewas dalam Letusan Gunung Berapi dan Tsunami Tonga
Selasa, 18 Januari 2022 - 16:51 WIB
"Kami mengumpulkan persediaan kami. Kami siap untuk bergerak. Kami memiliki tim di lapangan. Kami akan datang dengan uang tunai dan solusi pasokan lainnya jadi bantuan sedang dalam perjalanan," ucapnya.
Sebelumnya hari ini, Pejabat Komisaris Tinggi Selandia Baru untuk Tonga, Peter Lund, mengatakan kepada Tagata Pasifika bahwa ada laporan yang belum dikonfirmasi mengenai hingga tiga kematian setelah letusan gunung Hunga Tonga-Hunga Ha'apai akhir pekan dan tsunami yang diakibatkannya.
"Saya mengerti, berbicara dengan penasihat polisi kami pagi ini, laporan yang belum dikonfirmasi hingga tiga kematian, tetapi itu belum dikonfirmasi," ujarnya.
Berbicara kepada outlet berita dari Nuku'alofa melalui telepon satelit, Lund mengatakan ada operasi pembersihan besar-besaran yang sedang berlangsung di daerah itu setelah kota itu diselimuti lapisan debu vulkanik yang tebal.
Sementara itu, PBB mengatakan sinyal marabahaya telah terdeteksi di sekelompok pulau terpencil di kepulauan Tonga setelah letusan gunung berapi dan tsunami hari Sabtu. Kondisi ini memicu kekhawatiran khusus bagi penduduknya.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mengatakan tidak ada kontak dari kelompok pulau Ha'apai dan ada "keprihatinan khusus" tentang dua pulau kecil dataran rendah - Fonoi dan Mango, di mana suar marabahaya aktif telah telah terdeteksi.
Menurut pemerintah Tonga, 36 orang tinggal di Mango dan 69 di Fonoi.
Sebelumnya hari ini, Pejabat Komisaris Tinggi Selandia Baru untuk Tonga, Peter Lund, mengatakan kepada Tagata Pasifika bahwa ada laporan yang belum dikonfirmasi mengenai hingga tiga kematian setelah letusan gunung Hunga Tonga-Hunga Ha'apai akhir pekan dan tsunami yang diakibatkannya.
"Saya mengerti, berbicara dengan penasihat polisi kami pagi ini, laporan yang belum dikonfirmasi hingga tiga kematian, tetapi itu belum dikonfirmasi," ujarnya.
Berbicara kepada outlet berita dari Nuku'alofa melalui telepon satelit, Lund mengatakan ada operasi pembersihan besar-besaran yang sedang berlangsung di daerah itu setelah kota itu diselimuti lapisan debu vulkanik yang tebal.
Sementara itu, PBB mengatakan sinyal marabahaya telah terdeteksi di sekelompok pulau terpencil di kepulauan Tonga setelah letusan gunung berapi dan tsunami hari Sabtu. Kondisi ini memicu kekhawatiran khusus bagi penduduknya.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mengatakan tidak ada kontak dari kelompok pulau Ha'apai dan ada "keprihatinan khusus" tentang dua pulau kecil dataran rendah - Fonoi dan Mango, di mana suar marabahaya aktif telah telah terdeteksi.
Menurut pemerintah Tonga, 36 orang tinggal di Mango dan 69 di Fonoi.
(ian)
tulis komentar anda