Langka, Berlian Hitam Diduga dari Ledakan Supernova Ditawarkan Rp98 Miliar
Selasa, 18 Januari 2022 - 13:06 WIB
DUBAI - Carbonado atau berlian hitam sangat jarang ditemukan dan biasanya hanya ditemukan di Brasil dan Afrika Tengah.Isotop karbon dan tingkat hidrogen yang tinggi telah membuat para pakar menduga tentang teori asal berlian hitam itu.
Para pakar menduga asal berlian itu terkait kejadian kosmik seperti akibat tabrakan meteorit, asteroid yang membawa berlian, atau bahkan ledakan bintang atau supernova kuno.
Rumah lelang Sotheby’s di Dubai memamerkan berlian yang benar-benar terlihat seperti benda luar angkasa tersebut.
Berlian hitam 555,55 karat, yang asal-usulnya "diselubungi misteri", diyakini berasal dari luar angkasa, dan dipamerkan serta dilelang sebagai "The Enigma" oleh Sotheby's.
Permata langka itu dipamerkan kepada wartawan pada Senin (17/1/2022) di ibu kota Uni Emirat Arab (UEA) sebagai bagian dari tur lelang yang mencakup pemberhentian di Dubai dan Los Angeles sebelum dilelang di London pada awal Februari.
Menurut laporan Associated Press (AP) tentang pameran tersebut, berlian itu diperkirakan akan terjual minimal 5 juta poundsterling (Rp98 miliar) di Sotheby's.
Menurut Sophie Stevens, konsultan perhiasan di Sotheby's Dubai, yang dikutip dalam laporan tersebut, angka lima memiliki arti penting bagi berlian, yang juga memiliki 55 sisi tersebut.
"Bentuk berlian didasarkan pada simbol telapak tangan Timur Tengah dari Hamsa, yang berarti kekuatan dan perlindungan," papar dia.
Dia mencatat bahwa "Hamsa" berarti lima dalam bahasa Arab. "Jadi ada tema bagus dari nomor lima yang mengalir di seluruh berlian," ungkap dia.
Dan untuk menambah harga jual, berlian hitam itu, menurut Stevens, kemungkinan besar berasal dari luar angkasa.
"Dengan berlian carbonado, kami percaya bahwa mereka terbentuk melalui asal-usul luar angkasa, dengan meteorit bertabrakan dengan Bumi dan membentuk disposisi uap kimia atau memang berasal dari meteorit itu sendiri," ungkap dia.
Rumah lelang telah menyatakan mereka bermaksud menerima cryptocurrency sebagai bentuk pembayaran, menyusul keberhasilan penjualan berlian Key 10138 dengan "harga rekor."
Para pakar menduga asal berlian itu terkait kejadian kosmik seperti akibat tabrakan meteorit, asteroid yang membawa berlian, atau bahkan ledakan bintang atau supernova kuno.
Rumah lelang Sotheby’s di Dubai memamerkan berlian yang benar-benar terlihat seperti benda luar angkasa tersebut.
Berlian hitam 555,55 karat, yang asal-usulnya "diselubungi misteri", diyakini berasal dari luar angkasa, dan dipamerkan serta dilelang sebagai "The Enigma" oleh Sotheby's.
Permata langka itu dipamerkan kepada wartawan pada Senin (17/1/2022) di ibu kota Uni Emirat Arab (UEA) sebagai bagian dari tur lelang yang mencakup pemberhentian di Dubai dan Los Angeles sebelum dilelang di London pada awal Februari.
Menurut laporan Associated Press (AP) tentang pameran tersebut, berlian itu diperkirakan akan terjual minimal 5 juta poundsterling (Rp98 miliar) di Sotheby's.
Menurut Sophie Stevens, konsultan perhiasan di Sotheby's Dubai, yang dikutip dalam laporan tersebut, angka lima memiliki arti penting bagi berlian, yang juga memiliki 55 sisi tersebut.
"Bentuk berlian didasarkan pada simbol telapak tangan Timur Tengah dari Hamsa, yang berarti kekuatan dan perlindungan," papar dia.
Dia mencatat bahwa "Hamsa" berarti lima dalam bahasa Arab. "Jadi ada tema bagus dari nomor lima yang mengalir di seluruh berlian," ungkap dia.
Dan untuk menambah harga jual, berlian hitam itu, menurut Stevens, kemungkinan besar berasal dari luar angkasa.
"Dengan berlian carbonado, kami percaya bahwa mereka terbentuk melalui asal-usul luar angkasa, dengan meteorit bertabrakan dengan Bumi dan membentuk disposisi uap kimia atau memang berasal dari meteorit itu sendiri," ungkap dia.
Rumah lelang telah menyatakan mereka bermaksud menerima cryptocurrency sebagai bentuk pembayaran, menyusul keberhasilan penjualan berlian Key 10138 dengan "harga rekor."
(sya)
tulis komentar anda