Invasi Ukraina, AS Sebut Rusia Siapkan Operasi Bendera Palsu

Sabtu, 15 Januari 2022 - 09:23 WIB
Kirby mengatakan bahwa Putin kemungkinan secara langsung mengetahui operasi "bendera palsu" Rusia yang bisa menjadi dalih untuk operasi di Ukraina.

"Jika masa lalu adalah prolog, sulit untuk melihat bahwa kegiatan semacam ini dapat dilakukan, akan dilakukan tanpa sepengetahuan jika bukan persetujuan dari tingkat yang sangat senior dari pemerintah Rusia," kata Kirby kepada wartawan.

Terkait operasi ini sendiri juga sempat disinggung oleh penasihat keamanan nasional Jake Sullivan selama briefing dengan wartawan pada hari Kamis.

"Komunitas intelijen kami telah mengembangkan informasi, yang kini telah diturunkan, bahwa Rusia sedang meletakkan dasar untuk memiliki opsi mengarang dalih untuk invasi," kata Sullivan pada hari Kamis.

"Kami melihat strategi ini pada tahun 2014. Mereka sedang mempersiapkan strategi ini lagi," imbuhnya.



Sementara itu Dmitry Peskov, juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, membantah bahwa Moskow sedang mempersiapkan provokasi di Ukraina.

"Sejauh ini, semua pernyataan ini tidak berdasar dan belum dikonfirmasi oleh apa pun," kata Peskov.

Temuan intelijen AS ini muncul setelah pertemuan diplomatik selama seminggu antara pejabat Moskow dan Barat mengenai pengumpulan puluhan ribu tentara Rusia di sepanjang perbatasan Ukraina.

Namun pembicaraan itu gagal mencapai terobosan apa pun, karena Rusia tidak akan berkomitmen untuk mengurangi ketegangan dan pejabat Amerika dan NATO mengatakan tuntutan Moskow - termasuk bahwa NATO tidak pernah mengakui Ukraina ke dalam aliansi - bukanlah permulaan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More