Salahkan Taliban Atas Krisis Keuangan, Profesor Afghanistan Ditangkap
Minggu, 09 Januari 2022 - 17:20 WIB
"Dr Jalal telah berjuang dan berbicara untuk keadilan dan kepentingan nasional dalam semua kegiatannya yang berkaitan dengan hak asasi manusia," katanya.
Seorang profesor hukum dan ilmu politik di Universitas Kabul, Jalal telah lama memiliki reputasi sebagai kritikus para pemimpin Afghanistan.
Di Twitter, kelompok hak asasi Amnesty International mengutuk penangkapan dosen itu karena menggunakan kebebasan berekspresi dan mengkritik Taliban, menyerukan pembebasannya segera dan tanpa syarat.
Sejak kembali berkuasa, Taliban telah menindak perbedaan pendapat, dengan paksa membubarkan aksi protes hak-hak perempuan dan menahan sebentar beberapa wartawan Afghanistan.
Taliban juga telah membentuk kabinet yang semuanya laki-laki yang seluruhnya terdiri dari anggota kelompok tersebut, dan hampir secara eksklusif terdiri dari etnis Pashtun.
Mereka semakin membatasi hak perempuan untuk bekerja dan belajar, memicu kecaman internasional yang meluas.
Lihat Juga: 3 Alasan Taliban Afghanistan Sudah Siap Menyerang Israel, Akankah Bekerjasama dengan Iran?
Seorang profesor hukum dan ilmu politik di Universitas Kabul, Jalal telah lama memiliki reputasi sebagai kritikus para pemimpin Afghanistan.
Di Twitter, kelompok hak asasi Amnesty International mengutuk penangkapan dosen itu karena menggunakan kebebasan berekspresi dan mengkritik Taliban, menyerukan pembebasannya segera dan tanpa syarat.
Sejak kembali berkuasa, Taliban telah menindak perbedaan pendapat, dengan paksa membubarkan aksi protes hak-hak perempuan dan menahan sebentar beberapa wartawan Afghanistan.
Taliban juga telah membentuk kabinet yang semuanya laki-laki yang seluruhnya terdiri dari anggota kelompok tersebut, dan hampir secara eksklusif terdiri dari etnis Pashtun.
Mereka semakin membatasi hak perempuan untuk bekerja dan belajar, memicu kecaman internasional yang meluas.
Lihat Juga: 3 Alasan Taliban Afghanistan Sudah Siap Menyerang Israel, Akankah Bekerjasama dengan Iran?
(esn)
tulis komentar anda