Mafia Italia Buron 20 Tahun Ditangkap Polisi Gara-gara Google Maps
Kamis, 06 Januari 2022 - 10:59 WIB
MADRID - Seorang mafia Italia yang melarikan diri dari penjara 20 tahun lalu telah ditangkap polisi di Spanyol. Gara-garanya, dia terlihat di Google Maps.
Gioacchino Gamino sejatinya telah dihukum penjara di negaranya karena pembunuhan. Namun, dia melarikan diri 20 tahun lalu dengan pelarian terakhir di Spanyol.
Dia pikir dia telah lolos dari cengkeraman detektif setelah hampir dua dekade berada dalam pelarian, namun polisi bermata elang dapat melacaknya.
Mengutip Telegraph, Kamis (6/1/2022), Gamino (60) selama ini menjalani kehidupan yang tenang di Spanyol, di mana dia mendirikan toko buah dan sayuran dengan nama palsu.
Namun, para detektif polisi mengejar dan berhasil mengonfirmasi keberadaannya menggunakan gambar di Google Maps.
Gambar sosok penjahat yang tersedia di fitur Street View menunjukkan dia berada di luar toko kelontong di kota Galapagar di utara Madrid.
Toko itu bernama El Huerto de Manu–Manu's Garden. Sejak pindah ke Spanyol, Gamino telah mengubah namanya menjadi Manuel.
Kecurigaan para detektif bahwa pria dalam gambar itu adalah Gamino meningkat ketika mereka menyelidiki restoran terdekat bernama Manu's Kitchen.
Foto-foto di halaman Facebook polisi menunjukkan buronan itu mengenakan pakaian koki putih. Para detektif mampu mengidentifikasi dia dari bekas luka khas.
Spesialisasi pada menu terdaftar sebagai "Cena Siciliana"—makan malam Sisilia.
Gamino ditangkap pada 17 Desember 2021 tetapi penangkapannya baru terungkap sekarang.
Dia bingung bahwa dia telah ditemukan polisi, dan dilaporkan memberi tahu para petugas yang menangkapnya: "Saya bahkan belum menelepon keluarga saya selama 10 tahun terakhir."
Penjahat akan dibawa kembali ke Italia di mana dia akan menjalani hukuman seumur hidup untuk kasus pembunuhan.
Gamino adalah bagian dari klan Mafia Agrigento di Sisilia dan telah dihukum karena berbagai kejahatan, termasuk pembunuhan dan perdagangan narkoba.
Dia terdaftar oleh Kementerian Dalam Negeri Italia sebagai salah satu buronan paling dicari di negara itu.
Penjahat ini melarikan diri dari penjara di Roma pada tahun 2002 dan menghilang tanpa jejak. Penangkapannya adalah hasil dari operasi dua tahun yang dilakukan oleh para detektif Italia.
Detektif sibuk melacak dan berhasil mengonfirmasi keberadaannya menggunakan gambar di Google Maps.
Gioacchino Gamino sejatinya telah dihukum penjara di negaranya karena pembunuhan. Namun, dia melarikan diri 20 tahun lalu dengan pelarian terakhir di Spanyol.
Dia pikir dia telah lolos dari cengkeraman detektif setelah hampir dua dekade berada dalam pelarian, namun polisi bermata elang dapat melacaknya.
Mengutip Telegraph, Kamis (6/1/2022), Gamino (60) selama ini menjalani kehidupan yang tenang di Spanyol, di mana dia mendirikan toko buah dan sayuran dengan nama palsu.
Namun, para detektif polisi mengejar dan berhasil mengonfirmasi keberadaannya menggunakan gambar di Google Maps.
Gambar sosok penjahat yang tersedia di fitur Street View menunjukkan dia berada di luar toko kelontong di kota Galapagar di utara Madrid.
Toko itu bernama El Huerto de Manu–Manu's Garden. Sejak pindah ke Spanyol, Gamino telah mengubah namanya menjadi Manuel.
Kecurigaan para detektif bahwa pria dalam gambar itu adalah Gamino meningkat ketika mereka menyelidiki restoran terdekat bernama Manu's Kitchen.
Foto-foto di halaman Facebook polisi menunjukkan buronan itu mengenakan pakaian koki putih. Para detektif mampu mengidentifikasi dia dari bekas luka khas.
Spesialisasi pada menu terdaftar sebagai "Cena Siciliana"—makan malam Sisilia.
Gamino ditangkap pada 17 Desember 2021 tetapi penangkapannya baru terungkap sekarang.
Dia bingung bahwa dia telah ditemukan polisi, dan dilaporkan memberi tahu para petugas yang menangkapnya: "Saya bahkan belum menelepon keluarga saya selama 10 tahun terakhir."
Penjahat akan dibawa kembali ke Italia di mana dia akan menjalani hukuman seumur hidup untuk kasus pembunuhan.
Gamino adalah bagian dari klan Mafia Agrigento di Sisilia dan telah dihukum karena berbagai kejahatan, termasuk pembunuhan dan perdagangan narkoba.
Dia terdaftar oleh Kementerian Dalam Negeri Italia sebagai salah satu buronan paling dicari di negara itu.
Penjahat ini melarikan diri dari penjara di Roma pada tahun 2002 dan menghilang tanpa jejak. Penangkapannya adalah hasil dari operasi dua tahun yang dilakukan oleh para detektif Italia.
Detektif sibuk melacak dan berhasil mengonfirmasi keberadaannya menggunakan gambar di Google Maps.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda