Helikopter Militer Israel Jatuh di Laut, 2 Tentaranya Tewas
Selasa, 04 Januari 2022 - 22:30 WIB
TEL AVIV - Sebuah helikopter AS565 Panther militer Israel jatuh di Laut Tengah selama pelatihan pada Senin malam. Dua tentara yang jadi awaknya tewas.
Kedua tentara tersebut diidentifikasi sebagai Letnan Kolonel Erez Sachyani dan Mayor Jenderal Chen Fogel.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan keluarga dari kedua korban telah diberitahu.
"Militer sedang bekerja untuk memulihkan semua pecahan pesawat untuk memulai penyelidikan menyeluruh," kata pejabat Angkatan Udara Israel (IAF), Brigadir Jenderal Amir Lazar kepada wartawan Selasa (4/1/2022).
Kepala Angkatan Udara Israel, Jenderal Amikam Norkin, memutuskan untuk mengandangkan armada helikopter AS565 Panther setelah tragedi tersebut.
Selain menewaskan dua awak, personel militer ketiga terluka dalam kejadian tragis itu.
Norkin juga menghentikan semua penerbangan pelatihan dan membentuk komisi investigasi, yang dipimpin oleh seorang kolonel, untuk menyelidiki penyebab kecelakaan itu.
"Armada [AS565 Panther] akan dilarang terbang sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata IDF, seperti dikutip Times of Israel.
Untuk membantu upaya menemukan semua bagian helikopter yang jatuh, kepala Homefront Command IDF, Mayor Jenderal Ori Gordin, mengeluarkan perintah langka yang menyatakan bagian pantai Haifa tempat helikopter jatuh sebagai zona tertutup bagi warga sipil.
“Kami belum bisa menebak apa yang terjadi. Helikopter lebih tua, tetapi tahan lama,” kata Lazar.
Helikopter AS565 Panther, yang dikenal oleh IAF sebagai "Atalef" atau "Kelelawar" adalah helikopter berusia 25 tahun yang terutama digunakan untuk misi di laut.
Helikopter ini dijadwalkan akan diganti dalam dua tahun ke depan dengan Seahawk, versi helikopter Blackhawk yang berfokus pada Angkatan Laut yang saat ini digunakan oleh IAF.
Menurut militer, tragedi itu terjadi ketika sedang pelatihan. Helikopter berada di udara selama kira-kira satu jam sebelum jatuh.
Angkatan udara memperoleh helikopter AS565 Panther pada tahun 1996 dari perusahaan Prancis; Eurocopter, yang sejak itu telah digabungkan menjadi raksasa kedirgantaraan Eropa; Airbus.
Moda tempur Israel ini digunakan di laut karena mampu mendarat di kapal rudal Angkatan Laut, khususnya model kelas Sa'ar-5. Helikopter Seahawk baru dibeli untuk melengkapi empat kapal kelas Sa'ar-6 baru yang lebih canggih yang akan dikirim ke Angkatan Laut Israel selama beberapa tahun mendatang.
AS565 Panther digunakan untuk pengintaian pantai musuh, menemukan target maritim di laut dan misi pencarian dan penyelamatan.
Itu dapat dilengkapi dengan radar canggih dan teknologi observasi untuk tujuan pengintaian, dan dapat bertindak sebagai "mata" kapal rudal dengan menemukan target ratusan kilometer jauhnya.
Kedua tentara tersebut diidentifikasi sebagai Letnan Kolonel Erez Sachyani dan Mayor Jenderal Chen Fogel.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan keluarga dari kedua korban telah diberitahu.
"Militer sedang bekerja untuk memulihkan semua pecahan pesawat untuk memulai penyelidikan menyeluruh," kata pejabat Angkatan Udara Israel (IAF), Brigadir Jenderal Amir Lazar kepada wartawan Selasa (4/1/2022).
Kepala Angkatan Udara Israel, Jenderal Amikam Norkin, memutuskan untuk mengandangkan armada helikopter AS565 Panther setelah tragedi tersebut.
Selain menewaskan dua awak, personel militer ketiga terluka dalam kejadian tragis itu.
Norkin juga menghentikan semua penerbangan pelatihan dan membentuk komisi investigasi, yang dipimpin oleh seorang kolonel, untuk menyelidiki penyebab kecelakaan itu.
"Armada [AS565 Panther] akan dilarang terbang sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata IDF, seperti dikutip Times of Israel.
Untuk membantu upaya menemukan semua bagian helikopter yang jatuh, kepala Homefront Command IDF, Mayor Jenderal Ori Gordin, mengeluarkan perintah langka yang menyatakan bagian pantai Haifa tempat helikopter jatuh sebagai zona tertutup bagi warga sipil.
“Kami belum bisa menebak apa yang terjadi. Helikopter lebih tua, tetapi tahan lama,” kata Lazar.
Helikopter AS565 Panther, yang dikenal oleh IAF sebagai "Atalef" atau "Kelelawar" adalah helikopter berusia 25 tahun yang terutama digunakan untuk misi di laut.
Helikopter ini dijadwalkan akan diganti dalam dua tahun ke depan dengan Seahawk, versi helikopter Blackhawk yang berfokus pada Angkatan Laut yang saat ini digunakan oleh IAF.
Menurut militer, tragedi itu terjadi ketika sedang pelatihan. Helikopter berada di udara selama kira-kira satu jam sebelum jatuh.
Angkatan udara memperoleh helikopter AS565 Panther pada tahun 1996 dari perusahaan Prancis; Eurocopter, yang sejak itu telah digabungkan menjadi raksasa kedirgantaraan Eropa; Airbus.
Moda tempur Israel ini digunakan di laut karena mampu mendarat di kapal rudal Angkatan Laut, khususnya model kelas Sa'ar-5. Helikopter Seahawk baru dibeli untuk melengkapi empat kapal kelas Sa'ar-6 baru yang lebih canggih yang akan dikirim ke Angkatan Laut Israel selama beberapa tahun mendatang.
AS565 Panther digunakan untuk pengintaian pantai musuh, menemukan target maritim di laut dan misi pencarian dan penyelamatan.
Itu dapat dilengkapi dengan radar canggih dan teknologi observasi untuk tujuan pengintaian, dan dapat bertindak sebagai "mata" kapal rudal dengan menemukan target ratusan kilometer jauhnya.
(min)
tulis komentar anda