400 Kendaraan Lapis Baja Canggih Bakal Perkuat Angkatan Darat Rusia

Selasa, 04 Januari 2022 - 05:30 WIB
400 Kendaraan Lapis Baja Canggih Bakal Perkuat Angkatan Darat Rusia. FOTO/National Inter
MOSKOW - Kekuatan Angkatan Darat Rusia dipastikan akan kian mumpuni di tahun 2022. Kementerian Pertahanan Rusia pada Senin (3/1/2022) memastikan kalau Angkatan Darat Rusia akan menerima lebih dari 400 kendaraan lapis baja baru tahun ini.

“Pada tahun 2022, unit dan formasi Angkatan Darat Rusia akan menerima lebih dari 400 buah baju besi,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari kantor berita TASS.



Menurut pernyataan itu, secara khusus kendaraan lapis baja canggih dan ditingkatkan yang telah membuktikan nilainya di berbagai zona iklim akan tiba untuk Angkatan Darat Rusia pada tahun 2022.

“Angkatan Darat akan menerima tank T-72B3M, T-80BVM dan T-90M canggih, kendaraan tempur infanteri BMP-3, kendaraan BMP-2 yang ditingkatkan dengan modul tempur Berezhok dan juga pengangkut personel lapis baja BTR-82A,” kata kementerian itu.



Sementara itu, Distrik Militer Pusat Rusia telah mempersiapkan lebih dari 100 tim gabungan untuk mengatasi potensi keadaan darurat pada tahun 2022. Hal itu diungkapkan Komandan Distrik Militer Pusat, Kolonel Jenderal Alexander Lapin.



"Untuk segera menanggapi situasi krisis alam dan buatan manusia, 114 tim gabungan siaga empat jam di 29 garnisun di wilayah distrik militer," kata komandan itu.

Spesialis distrik telah menyiapkan lebih dari 1.700 peralatan khusus, 10 helikopter Mi-8 dengan sistem pembuangan air VSU-5 dan empat pesawat angkut. Sekelompok kendaraan udara tak berawak juga telah disiapkan untuk misi ini.

Distrik Militer Pusat Rusia didasarkan pada wilayah distrik federal terintegrasi Volga, Ural, dan Siberia dan 29 wilayah Rusia. Secara struktural, Distrik Militer Pusat juga mencakup beberapa fasilitas luar negeri: pangkalan militer ke-201 di Tajikistan, pangkalan militer terpadu Kant di Kirgistan, dan unit-unit yang ditempatkan di wilayah Kazakhstan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More