China Beri Nama Wilayah Sengketa di Himalaya, India Marah

Jum'at, 31 Desember 2021 - 20:52 WIB
Ilustrasi
NEW DELHI - India mengecam China karena memberikan nama "ciptaan" ke beberapa tempat di wilayah Himalaya yang disengketakan di perbatasan kedua negara. Hal ini dilakukan China saat mereka berupaya untuk menegaskan kedaulatan atas wilayah tersebut.

Beberapa bentangan perbatasan yang panjang diperdebatkan China dan India, akibatnya hubungan memburuk secara dramatis sejak 20 tentara India tewas dalam perkelahian pada Juni 2020 di satu bagian antara Ladakh dan Tibet.



Sejak itu, kedua belah pihak telah memperkuat kawasan itu dengan ribuan tentara tambahan dan perangkat keras militer karena beberapa putaran pembicaraan telah gagal untuk mengurangi ketegangan.

Minggu ini, Kementerian Urusan Sipil mengatakan bahwa mereka telah "menstandarkan" nama-nama 15 tempat di Zangnan (Tibet Selatan) - sebutan Beijing untuk wilayah yang disebut India sebagai Arunachal Pradesh - dan memberi mereka semua nama resmi China.



Perubahan nama kawasan pemukiman, sungai, dan gunung mengikuti langkah serupa pada 2017 yang melibatkan enam lokasi lain di kawasan yang sama. "Arunachal Pradesh selalu, dan akan selalu menjadi bagian integral dari India," kata Kementerian Luar Negeri India pada kantor berita AFP, seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (30/12/2021).



"Menetapkan nama yang ditemukan ke tempat-tempat di Arunachal Pradesh tidak mengubah fakta ini," kata juru bicara Arindam Bagchi dalam sebuah pernyataan.

Sementara pihak China tak mau kalah dalam hal mengklaim wilayah sengketa tersebut. “Tibet Selatan berada di Daerah Otonomi Tibet China, dan secara historis merupakan wilayah China. Penggantian nama itu masuk dalam "lingkup kedaulatan China," tegas Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More