Menlu Arab Saudi-Israel Ambil Bagian dalam Pertemuan Virtual yang Diselenggarakan AS
Jum'at, 31 Desember 2021 - 05:17 WIB
Pada November 2020, seorang anggota pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pemimpin Israel yang telah lengser itu bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman di kota Neom, Saudi. Namun Saudi dengan cepat membantah bahwa pertemuan seperti itu telah terjadi.
Israel dan Arab Saudi memiliki kepentingan yang sama dalam melawan tindakan Iran di kawasan Timur Tengah. Kedua negara memandang Iran dan kuasanya sebagai ancaman utama di kawasan itu.
Tetapi terlepas dari perspektif bersama tentang Iran dan kepercayaan yang dipegang secara luas bahwa keduanya memiliki hubungan yang berkelanjutan, hubungan antara Israel dan Arab Saudi tetap menjadi topik yang sangat sensitif.
Presiden Donald Trump saat itu dan pemerintahannya memberikan tekanan luar biasa pada Arab Saudi untuk menormalkan hubungan dengan Israel, seperti UEA dan Bahrain, bahkan di hari-hari terakhir kepresidenan Trump.
Jika Arab Saudi menormalkan hubungan dengan Israel, itu akan memberikan dampak yang signifikan, berdiri sebagai pemimpin de facto dunia Muslim. Keputusan Arab Saudi untuk menormalkan hubungan dengan Israel berpotensi menarik negara-negara Muslim lainnya.
Lihat Juga: Eks Menhan Israel Yoav Gallant akan Pergi ke AS Meski Ada Surat Perintah Penangkapan ICC
Israel dan Arab Saudi memiliki kepentingan yang sama dalam melawan tindakan Iran di kawasan Timur Tengah. Kedua negara memandang Iran dan kuasanya sebagai ancaman utama di kawasan itu.
Tetapi terlepas dari perspektif bersama tentang Iran dan kepercayaan yang dipegang secara luas bahwa keduanya memiliki hubungan yang berkelanjutan, hubungan antara Israel dan Arab Saudi tetap menjadi topik yang sangat sensitif.
Presiden Donald Trump saat itu dan pemerintahannya memberikan tekanan luar biasa pada Arab Saudi untuk menormalkan hubungan dengan Israel, seperti UEA dan Bahrain, bahkan di hari-hari terakhir kepresidenan Trump.
Jika Arab Saudi menormalkan hubungan dengan Israel, itu akan memberikan dampak yang signifikan, berdiri sebagai pemimpin de facto dunia Muslim. Keputusan Arab Saudi untuk menormalkan hubungan dengan Israel berpotensi menarik negara-negara Muslim lainnya.
Lihat Juga: Eks Menhan Israel Yoav Gallant akan Pergi ke AS Meski Ada Surat Perintah Penangkapan ICC
(ian)
tulis komentar anda