7 Terobosan Industri Pertahanan Utama Turki Sepanjang 2021

Jum'at, 31 Desember 2021 - 00:03 WIB


Drone berat jauh lebih sulit untuk diproduksi daripada rekan-rekan mereka yang lebih ringan.

Pada 2022, drone Akinci berat Turki memecahkan sejarah penerbangan Turki dengan terbang pada ketinggian 11.594 meter selama hampir 26 jam, jauh dalam jangkauan operasional sebagian besar jet tempur.

Dengan lebar sayap 20 meter dan daya angkut satu ton, drone besar ini dapat dipasangkan dengan Smart Micro-munitions ringan milik Roketsan untuk waktu penerbangan yang lebih lama dan presisi tinggi.

Presisi adalah ciri utama drone Turki. Penggunaannya yang tepat di Suriah dan konflik Armenia-Azerbaijan menunjukkan kepada dunia bahwa mereka dapat menimbulkan kerusakan tambahan dan menawarkan opsi pertahanan ke negara-negara tanpa angkatan udara konvensional yang besar.

Fedai, perusahaan pertahanan Turki juga mengumumkan platform rudal anti-drone, memperkuat cengkeramannya pada industri yang merevolusi cara negara-negara di dunia melakukan operasi pertahanan dan militer.

Tak mau kalah, Turki juga melihat pelepasan sejumlah drone taktis yang lebih kecil dengan kemampuan swarming, pengenalan wajah, dan terakhir, drone yang dilengkapi dengan laser peleburan baja dengan jangkauan 500 meter.

2. Luar Angkasa: Perbatasan Terakhir

Pada Februari 2021, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan program luar angkasa domestik 10 tahun yang mencakup pengiriman astronot Turki ke luar angkasa, meluncurkan satelit observasi nasional pertama, dan mencapai bulan pada 2023.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More