Cerai dengan Putri Haya, Penguasa Dubai Diperintahkan Bayar Rp10,5 Triliun

Rabu, 22 Desember 2021 - 00:00 WIB
Penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid telah bercerai dengan istri termudanya, Putri Haya. Sheikh Mohammed diperintahkan pengadilan membayar lebih dari Rp9,4 triliun kepada mantan istri dan dua anak mereka. Foto/REUTERS/Luke MacGregor/File Photo
LONDON - Penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum resmi becerai dengan istri keenam dan termudanya; Putri Haya binti al-Hussein . Sheikh Mohammed yang juga Perdana Menteri Uni Emirat Arab (UEA) itu diperintahkan untuk membayar penyelesaian perceraian £554 juta (lebih dari Rp10,5 triliun).

Perintah dikeluarkan oleh pengadilan Inggris pada Selasa (21/12/2021). Uang itu harus dibayarkan kepada Putri Haya dan dua anak dari pasangan yang bercerai tersebut.





Itu merupakan perintah pembayaran tertinggi yang pernah diberikan oleh pengadilan Inggris. Menurut pengadilan, itu sebagai kompensasi perlindungan atas ancaman yang pernah dibuat sang penguasa Dubai kepada ketiga orang tersebut.

Dalam penilaian tertulis, Hakim Moor mengatakan bahwa ancaman utama bagi Putri Haya dan anak-anaknya datang dari Sheikh Mohammed.

Putri Haya, putri almarhum Raja Hussein dari Kerajaan Yordania, melarikan diri ke Inggris pada April 2019 bersama kedua anaknya. Sejak itu, dalam serangkaian dengar pendapat yang berkaitan dengan hak asuh, akses dan dukungan keuangan, yang sejauh ini menelan biaya lebih dari £70 juta untuk biaya hukum, hakim pengadilan tinggi telah menemukan keseimbangan kemungkinan bahwa:

Pertama, Sheikh Mohammed mengatur penculikan dua anaknya yang lain, Putri Latifa dan Putri Shamsa—dalam kasus terakhir dari jalan-jalan Cambridge—dan menjadikan Putri Haya kampanye "intimidasi".

Kedua, menggunakan spyware Pegasus NSO Group, dia meretas telepon Putri Haya dan lima rekannya, termasuk dua pengacaranya, sementara pasangan itu sedang dalam proses perceraian di pengadilan.

Ketiga, agen-agen Sheikh Mohammed berusaha membeli tanah senilai £30 juta di sebelah rumah Putri Haya di Berkshire dalam "ancaman yang sangat signifikan terhadap keamanannya".



Mengacu pada putusan sebelumnya, Hakim Moor, yang memerintahkan agar Sheikh Mohammed membayar lebih dari £250 juta di muka kepada Putri Haya dan memberikan jaminan bank sebesar £290 juta untuk pembayaran tahunan, mengatakan: “Saya sepenuhnya puas bahwa ini berarti bahwa, meskipun HRH (Yang Mulia) Putri Haya dan anak-anak akan membutuhkan penyediaan keamanan dalam hal apapun, mengingat status mereka dan ancaman umum terorisme dan penculikan yang dihadapi dalam keadaan seperti itu, mereka sangat rentan dan membutuhkan keamanan yang ketat untuk memastikan keselamatan dan keamanan mereka yang berkelanjutan di negara ini."

“Yang paling penting dalam hal ini, dan benar-benar unik, ancaman utama yang mereka hadapi adalah dari HH (Yang Mulia Sheikh) sendiri bukan dari sumber luar. Ini diperparah dengan bobot penuh dari status yang dia miliki untuknya seperti yang terlihat dari kemampuannya untuk menggunakan perangkat lunak Pegasus, yang hanya tersedia untuk pemerintah," papar hakim, seperti dikutip The Guardian.

Hakim pengadilan tinggi memerintahkan biaya keamanan untuk seumur hidup Putri Haya harus dibayar dimuka daripada setiap tahun karena jika tidak akan menciptakan situasi di mana mantan suaminya berkepentingan untuk mengurangi pembayaran sehingga melemahkan pembelaan Putri Haya.

Putri Haya, yang di Dubai diberi £83 juta setahun untuk pengeluaran rumah tangganya ditambah tunjangan £9 juta per tahun dan hadiah ad hoc, tidak meminta uang untuk dirinya sendiri dalam persidangan. Itu untuk mengompensasi barang-barang termasuk perhiasan dan pakaiannya yang hilang sebagai akibat dari kehancuran perkawinannya.

Rincian pengeluarannya yang disediakan untuk proses itu termasuk £6,7 juta yang dibayarkan kepada empat staf keamanan selama pernikahannya dengan Sheikh Mohammed. Dalam perkembangannya, Putri Haya dituduh berselingkuh dengan salah satu dari empat staf keamanan tersebut.

Pengadilan sebelumnya telah mendengar tentang dugaan perselingkuhan dan panggilan telepon yang dilakukan Sheikh Mohammed kepada Putri Haya tentang hal itu yang membuatnya takut.

Seorang juru bicara atas nama Sheikh Mohammed mengatakan: “Dia selalu memastikan bahwa anak-anaknya disediakan. Pengadilan sekarang telah membuat keputusan tentang keuangan dan dia tidak berniat untuk berkomentar lebih lanjut."

“Dia meminta media menghormati privasi anak-anaknya dan tidak mengganggu kehidupan mereka di Inggris.”
(min)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More