Media Inggris: Putri Haya Bayar Bodyguardnya untuk Tutupi Perselingkuhan Mereka
loading...
A
A
A
LONDON - Putri Yordania Haya binti Al-Hussein, mantan istri penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum, dilaporkan telah membayar bodyguardasal Inggris hingga USD1,6 juta.
Menurut surat kabar Daily Mail yang berbasis di Inggris, pembayaran itu dilakukan agar sang bodyguard diam tentang perselingkuhan rahasia mereka selama dua tahun. Laporan itu juga menyebut sang bodyguard diberi sejumlah hadiah mewah termasuk jam tangan senilai USD21.353 dan senapan vintage.
Putri almarhum Raja Yordania juga disebut telah membayar sejumlah uang yang sama untuk membungkam tiga rekan rekan bodyguard tersebut. (Baca: AS dengan Militernya Bela 'Musuh-musuh' China dalam Sengketa Laut China Selatan )
Rincian hubungan Putri Haya, 46, dengan bodyguard bernama Russell Flowers diangkat selama sidang perceraian yang pahit baru-baru ini terhadap penguasa Dubai berusia 70 tahun di Pengadilan Tinggi di London. Dalam sidang tersebut, Putri Haya memenangkan hak asuh atas dua anak dari pasangan kerajaan tersebut yang saat ini tinggal bersamanya di Kensington, London Barat.
Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum yang terkenal sebagai miliarder itu gagal awal tahun ini dalam merahasiakan publikasi perseteruan perkawinannya.
Menurut laporan media Inggris pada 21 November 2020, pengungkapan teman-teman sang bodyguard di pengadilan menyatakan Putri Haya memulai perselingkuhan dengan Russell Flowers yang membuat Flowers mengakhiri pernikahan empat tahun dengan istrinya. (Baca juga: Hakim Sebut Penguasa Dubai Intimidasi Putri Haya, Istrinya yang Kabur )
Flowers, 37, yang bertugas selama lima tahun di Princess of Wales Roya Regiment (Resimen Roya Putri Wales) mulai bekerja penuh waktu sebagai pengawal Putri Haya pada tahun 2016, menemaninya dalam banyak perjalanan ke luar negeri. Salah satu sumber yang dekat dengan istrinya menyatakan bahwa selama perjalanan ke luar negeri. Saat dia berada di Inggris, mereka akan keluar hampir setiap malam dan pada beberapa kesempatan tidak akan kembali ke rumah sampai keesokan harinya.
Putri Haya menikah dengan Al-Maktoum pada tahun 2004 menjadi istri keenam dan termuda sampai dia meninggalkan negara itu tahun lalu dengan kedua anaknya. Putri Haya dan kedua anaknya awalnya pergi ke Jerman sebelum akhirnya menetap di London.
"Istri Russell (Flowers) percaya dia tergoda oleh uang dan hadiah. Dia memberinya banyak hadiah mahal dan memastikan bahwa dia selalu di sisinya," kata seorang teman dari istri Flowers kepada Daily Mail.
Flowers meninggalkan istrinya pada 2017 dan pasangan itu kemudian bercerai. Skandal perselingkuhan Putri Haya dan Russel Flowers juga dikonfirmasi hakim pengadilan keluarga Sir Andrew McFarlane. Kendati demikian, putri Yordania itu membantah adanya perselingkuhan tersebut.
Lihat Juga: Raja Charles III Ambil Barang Berharga dari Rumah Pangeran Andrew, Kesal Perintahnya Tak Dipatuhi
Menurut surat kabar Daily Mail yang berbasis di Inggris, pembayaran itu dilakukan agar sang bodyguard diam tentang perselingkuhan rahasia mereka selama dua tahun. Laporan itu juga menyebut sang bodyguard diberi sejumlah hadiah mewah termasuk jam tangan senilai USD21.353 dan senapan vintage.
Putri almarhum Raja Yordania juga disebut telah membayar sejumlah uang yang sama untuk membungkam tiga rekan rekan bodyguard tersebut. (Baca: AS dengan Militernya Bela 'Musuh-musuh' China dalam Sengketa Laut China Selatan )
Rincian hubungan Putri Haya, 46, dengan bodyguard bernama Russell Flowers diangkat selama sidang perceraian yang pahit baru-baru ini terhadap penguasa Dubai berusia 70 tahun di Pengadilan Tinggi di London. Dalam sidang tersebut, Putri Haya memenangkan hak asuh atas dua anak dari pasangan kerajaan tersebut yang saat ini tinggal bersamanya di Kensington, London Barat.
Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum yang terkenal sebagai miliarder itu gagal awal tahun ini dalam merahasiakan publikasi perseteruan perkawinannya.
Menurut laporan media Inggris pada 21 November 2020, pengungkapan teman-teman sang bodyguard di pengadilan menyatakan Putri Haya memulai perselingkuhan dengan Russell Flowers yang membuat Flowers mengakhiri pernikahan empat tahun dengan istrinya. (Baca juga: Hakim Sebut Penguasa Dubai Intimidasi Putri Haya, Istrinya yang Kabur )
Flowers, 37, yang bertugas selama lima tahun di Princess of Wales Roya Regiment (Resimen Roya Putri Wales) mulai bekerja penuh waktu sebagai pengawal Putri Haya pada tahun 2016, menemaninya dalam banyak perjalanan ke luar negeri. Salah satu sumber yang dekat dengan istrinya menyatakan bahwa selama perjalanan ke luar negeri. Saat dia berada di Inggris, mereka akan keluar hampir setiap malam dan pada beberapa kesempatan tidak akan kembali ke rumah sampai keesokan harinya.
Putri Haya menikah dengan Al-Maktoum pada tahun 2004 menjadi istri keenam dan termuda sampai dia meninggalkan negara itu tahun lalu dengan kedua anaknya. Putri Haya dan kedua anaknya awalnya pergi ke Jerman sebelum akhirnya menetap di London.
"Istri Russell (Flowers) percaya dia tergoda oleh uang dan hadiah. Dia memberinya banyak hadiah mahal dan memastikan bahwa dia selalu di sisinya," kata seorang teman dari istri Flowers kepada Daily Mail.
Flowers meninggalkan istrinya pada 2017 dan pasangan itu kemudian bercerai. Skandal perselingkuhan Putri Haya dan Russel Flowers juga dikonfirmasi hakim pengadilan keluarga Sir Andrew McFarlane. Kendati demikian, putri Yordania itu membantah adanya perselingkuhan tersebut.
Lihat Juga: Raja Charles III Ambil Barang Berharga dari Rumah Pangeran Andrew, Kesal Perintahnya Tak Dipatuhi
(min)