Media Inggris: Putri Haya Bayar Bodyguardnya untuk Tutupi Perselingkuhan Mereka

Selasa, 24 November 2020 - 07:20 WIB
loading...
Media Inggris: Putri...
Putri Yordania Haya binti Al-Hussein, mantan istri penguasai Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum. Foto/REUTERS
A A A
LONDON - Putri Yordania Haya binti Al-Hussein, mantan istri penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum, dilaporkan telah membayar bodyguardasal Inggris hingga USD1,6 juta.

Menurut surat kabar Daily Mail yang berbasis di Inggris, pembayaran itu dilakukan agar sang bodyguard diam tentang perselingkuhan rahasia mereka selama dua tahun. Laporan itu juga menyebut sang bodyguard diberi sejumlah hadiah mewah termasuk jam tangan senilai USD21.353 dan senapan vintage.

Putri almarhum Raja Yordania juga disebut telah membayar sejumlah uang yang sama untuk membungkam tiga rekan rekan bodyguard tersebut. (Baca: AS dengan Militernya Bela 'Musuh-musuh' China dalam Sengketa Laut China Selatan )

Rincian hubungan Putri Haya, 46, dengan bodyguard bernama Russell Flowers diangkat selama sidang perceraian yang pahit baru-baru ini terhadap penguasa Dubai berusia 70 tahun di Pengadilan Tinggi di London. Dalam sidang tersebut, Putri Haya memenangkan hak asuh atas dua anak dari pasangan kerajaan tersebut yang saat ini tinggal bersamanya di Kensington, London Barat.

Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum yang terkenal sebagai miliarder itu gagal awal tahun ini dalam merahasiakan publikasi perseteruan perkawinannya.

Menurut laporan media Inggris pada 21 November 2020, pengungkapan teman-teman sang bodyguard di pengadilan menyatakan Putri Haya memulai perselingkuhan dengan Russell Flowers yang membuat Flowers mengakhiri pernikahan empat tahun dengan istrinya. (Baca juga: Hakim Sebut Penguasa Dubai Intimidasi Putri Haya, Istrinya yang Kabur )

Flowers, 37, yang bertugas selama lima tahun di Princess of Wales Roya Regiment (Resimen Roya Putri Wales) mulai bekerja penuh waktu sebagai pengawal Putri Haya pada tahun 2016, menemaninya dalam banyak perjalanan ke luar negeri. Salah satu sumber yang dekat dengan istrinya menyatakan bahwa selama perjalanan ke luar negeri. Saat dia berada di Inggris, mereka akan keluar hampir setiap malam dan pada beberapa kesempatan tidak akan kembali ke rumah sampai keesokan harinya.

Putri Haya menikah dengan Al-Maktoum pada tahun 2004 menjadi istri keenam dan termuda sampai dia meninggalkan negara itu tahun lalu dengan kedua anaknya. Putri Haya dan kedua anaknya awalnya pergi ke Jerman sebelum akhirnya menetap di London.

"Istri Russell (Flowers) percaya dia tergoda oleh uang dan hadiah. Dia memberinya banyak hadiah mahal dan memastikan bahwa dia selalu di sisinya," kata seorang teman dari istri Flowers kepada Daily Mail.

Flowers meninggalkan istrinya pada 2017 dan pasangan itu kemudian bercerai. Skandal perselingkuhan Putri Haya dan Russel Flowers juga dikonfirmasi hakim pengadilan keluarga Sir Andrew McFarlane. Kendati demikian, putri Yordania itu membantah adanya perselingkuhan tersebut.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Negara-negara Arab Kecam...
Negara-negara Arab Kecam Ekstremis Israel atas Video Provokatif Penghancuran Masjid al-Aqsa
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
7 Negara yang Siap Menampung...
7 Negara yang Siap Menampung Warga Gaza, Nomor 1 Paling Banyak
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
Filsuf Oxford Ini Ungkap...
Filsuf Oxford Ini Ungkap Kematian Bukanlah Akhir, tapi Ada Akhirat setelah Kematian
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Profil Bill OReilly,...
Profil Bill O'Reilly, Pengamat Politik AS yang Sebut Negara Asia Tenggara Tak Punya Uang
Rekomendasi
Kejati Sultra Tetapkan...
Kejati Sultra Tetapkan Kepala KUPP Kolaka dan 3 Direktur Perusahaan Tambang Nikel Tersangka Korupsi
Rapor Bursa Sepekan:...
Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 3,74 Persen, Market Cap Tumbuh Rp441 Triliun
Sepak Terjang Timnas...
Sepak Terjang Timnas Indonesia di Piala Dunia: dari 1938 hingga 2023
Berita Terkini
Pemerintah Gaza Peringatkan...
Pemerintah Gaza Peringatkan Kematian Massal Segera akibat Blokade Israel
18 menit yang lalu
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
46 menit yang lalu
Senator Jerman Juluki...
Senator Jerman Juluki Tesla Mobil Nazi, Elon Musk Makin Dibenci di Eropa
1 jam yang lalu
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
2 jam yang lalu
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
2 jam yang lalu
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
3 jam yang lalu
Infografis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer untuk Hadapi Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved