Korban Tewas Topan Super Rai di Filipina Jadi 75 Orang
Minggu, 19 Desember 2021 - 14:04 WIB
"Sebuah survei udara tentang kerusakan di utara pulau itu membuat sangat jelas bahwa orang-orang kami sangat menderita dalam hal rumah-rumah yang hancur dan kerugian pertanian," katanya.
"Ribuan kotak air telah dikirim setelah pemadaman listrik di pulau itu mengganggu stasiun pengisian air," tambah Yap.
Ribuan personel militer, polisi, penjaga pantai, dan pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu upaya pencarian serta penyelamatan di daerah-daerah yang terkena dampak paling parah di kepulauan yang luas itu.
Alat berat, seperti beko dan traktor, juga dikirim untuk membantu membersihkan jalan yang terhalang tiang listrik dan pohon yang tumbang.
Badan amal dan layanan darurat telah meminta sumbangan.
Kehancuran yang meluas juga terjadi di pulau-pulau Siargao, Dinagat dan Mindanao, yang paling berat dihantam Topan Super Rai ketika menerjang Filipina.
Foto udara yang dibagikan oleh militer menunjukkan kerusakan parah di kota General Luna di Siargao, di mana banyak peselancar dan turis berkumpul menjelang Natal, dengan bangunan-bangunan yang atapnya hancur dan puing-puing berserakan di tanah.
Gubernur Dinagat Arlene Bag-ao mengatakan kerusakan lanskap pulau itu mengingatkan, jika tidak lebih buruk, daripada yang disebabkan oleh Topan Super Haiyan pada 2013.
"Ribuan kotak air telah dikirim setelah pemadaman listrik di pulau itu mengganggu stasiun pengisian air," tambah Yap.
Ribuan personel militer, polisi, penjaga pantai, dan pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu upaya pencarian serta penyelamatan di daerah-daerah yang terkena dampak paling parah di kepulauan yang luas itu.
Alat berat, seperti beko dan traktor, juga dikirim untuk membantu membersihkan jalan yang terhalang tiang listrik dan pohon yang tumbang.
Badan amal dan layanan darurat telah meminta sumbangan.
Kehancuran yang meluas juga terjadi di pulau-pulau Siargao, Dinagat dan Mindanao, yang paling berat dihantam Topan Super Rai ketika menerjang Filipina.
Foto udara yang dibagikan oleh militer menunjukkan kerusakan parah di kota General Luna di Siargao, di mana banyak peselancar dan turis berkumpul menjelang Natal, dengan bangunan-bangunan yang atapnya hancur dan puing-puing berserakan di tanah.
Gubernur Dinagat Arlene Bag-ao mengatakan kerusakan lanskap pulau itu mengingatkan, jika tidak lebih buruk, daripada yang disebabkan oleh Topan Super Haiyan pada 2013.
Lihat Juga :
tulis komentar anda