China Murka AUKUS Boikot Olimpiade Musim Dingin Beijing

Kamis, 09 Desember 2021 - 19:23 WIB


Pada hari Rabu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS mengesahkan undang-undang untuk melarang impor dari Xinjiang karena kekhawatiran tentang kerja paksa, salah satu dari tiga tindakan yang sangat didukung ketika Washington menolak perlakuan Beijing terhadap komunitas Uighur.

DPR AS mendukung "Uighur Forced Labor Prevention Act" dengan skor 428-1. Untuk menjadi undang-undang, rancangan itu juga harus melewati Senat dan ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.



"China dengan tegas menentang ini," kata Gao Feng, juru bicara Kementerian Perdagangan China, merujuk pada tindakan AS.

"Amerika Serikat harus segera menghentikan kesalahannya. Kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk secara tegas melindungi hak dan kepentingan sah China," kata Gao dalam konferensi pers reguler.

Ia mengatakan Amerika Serikat mempraktikkan unilateralisme, proteksionisme, dan menindas China atas nama hak asasi manusia.

Gao memperingatkan Pendirian AS akan sangat merugikan kepentingan perusahaan dan konsumen kedua negara, memperburuk ketegangan rantai pasokan global dan membebani pemulihan ekonomi global.

(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More