Intelijen AS Sebut Rusia Berencana Invasi Ukraina dengan 100 Batalyon
Sabtu, 04 Desember 2021 - 14:17 WIB
"Kami sudah lama mengetahui tindakan Rusia dan harapan saya adalah kami akan berdiskusi panjang dengan Putin," kata Biden.
Sebelumnya Biden berjanji akan membuat Putin sangat sulit untuk mengambil tindakan militer di Ukraina dan mengatakan inisiatif baru yang datang dari pemerintahannya dimaksudkan untuk mencegah agresi Rusia.
"Apa yang saya lakukan adalah menyusun apa yang saya yakini akann menjadi serangkaian inisiatif paling komprehensif dan bermakna untuk membuat sangat, sangat sulit bagi Putin untuk terus maju dan melakukan apa yang dikhawatirkan orang akan dia lakukan," kata Biden kepada wartawan.
Kremlin pada hari Jumat mengatakan bahwa Putin mencari jaminan yang mengikat yang menghalangi ekspansi NATO ke Ukraina selama pembicaraan dengan Biden. Namun Biden berusaha untuk menghindari permintaan tersebut.
"Saya tidak menerima garis merah siapa pun," kata Biden.
Sebelumnya Biden berjanji akan membuat Putin sangat sulit untuk mengambil tindakan militer di Ukraina dan mengatakan inisiatif baru yang datang dari pemerintahannya dimaksudkan untuk mencegah agresi Rusia.
"Apa yang saya lakukan adalah menyusun apa yang saya yakini akann menjadi serangkaian inisiatif paling komprehensif dan bermakna untuk membuat sangat, sangat sulit bagi Putin untuk terus maju dan melakukan apa yang dikhawatirkan orang akan dia lakukan," kata Biden kepada wartawan.
Kremlin pada hari Jumat mengatakan bahwa Putin mencari jaminan yang mengikat yang menghalangi ekspansi NATO ke Ukraina selama pembicaraan dengan Biden. Namun Biden berusaha untuk menghindari permintaan tersebut.
"Saya tidak menerima garis merah siapa pun," kata Biden.
(ian)
tulis komentar anda