Ngeri, Rusia Ingatkan Skenario Mimpi Buruk Konfrontasi Militer di Eropa

Kamis, 02 Desember 2021 - 21:49 WIB
loading...
Ngeri, Rusia Ingatkan...
Tentara Amerika Serikat, Georgia, dan Bulgaria mengikuti latihan militer di Bulgaria, 31 Mei 2021. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Eropa mungkin akan kembali ke situasi konfrontasi militer dan NATO sepenuhnya menolak mendengarkan semua proposal Rusia untuk mengurangi ketegangan.

Peringatan itu diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov pada Kamis (2/12/2021).

Berbicara di Stockholm, yang saat ini menjadi tuan rumah pertemuan Dewan Menteri OSCE, Lavrov menekankan Moskow ingin meningkatkan "stabilitas strategis" di benua itu, yang katanya "cepat terkikis."



"NATO menolak mempertimbangkan proposal kami tentang penurunan ketegangan dan pencegahan insiden berbahaya," ungkap Lavrov.



Dia menuduh blok pimpinan Amerika Serikat (AS) itu menolak diskusi konstruktif. “Sebaliknya, infrastruktur militer aliansi bergerak lebih dekat ke perbatasan Rusia… Skenario mimpi buruk dari konfrontasi militer kembali lagi,” ujar dia.

Baca juga: Belarusia Siap Dukung Rusia Jika Terjadi Serangan dari Ukraina

Komentar Lavrov muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran atas dugaan penumpukan militer di perbatasan Rusia dengan Ukraina.

Sejak awal November, beberapa media Barat mengklaim Moskow merencanakan “invasi” terhadap tetangganya, Ukraina. Tuduhan itu dibantah keras oleh Kremlin.

Bulan lalu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg meminta Rusia untuk transparan tentang kegiatan militernya. NATO menyebut penumpukan pasukan Rusia yang diklaim “besar” dan “tidak biasa.”

"Kita harus jernih, kita harus realistis tentang tantangan yang kita hadapi. Kita tahu bahwa Rusia telah bersedia menggunakan jenis kemampuan militer ini sebelumnya untuk melakukan tindakan agresif terhadap Ukraina," papar dia.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
Profil Anatoliy Barhylevych,...
Profil Anatoliy Barhylevych, Kepala Staf AD Ukraina yang Dicopot karena Gagal Melawan Rusia
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
Profil Mark Rutte, Sekjen...
Profil Mark Rutte, Sekjen NATO yang Goda Trump agar Tingkatkan Produksi Senjata
Rusia Tuntut NATO Tolak...
Rusia Tuntut NATO Tolak Ukraina Jadi Anggota Baru sebagai Syarat Perjanjian Damai
Balas Dendam, Houthi...
Balas Dendam, Houthi Coba Serang Kapal Induk Nuklir AS dengan Rudal dan Drone
Trump Makin Simpati...
Trump Makin Simpati pada Rusia, Eropa Galau Andalkan Senjata Nuklir Siapa?
Kewalahan Hadapi Rusia...
Kewalahan Hadapi Rusia di Medan Perang, Ukraina Ganti Jenderal Komandan Angkatan Darat
Rusia: Kehadiran Tentara...
Rusia: Kehadiran Tentara NATO di Ukraina Berarti Perang Habis-habisan
Rekomendasi
Deddy Corbuzier Tuding...
Deddy Corbuzier Tuding Demo Rapat RUU TNI Anarkis, Denny Siregar: Semakin Panjang Aja Dagunya
JIS Ramadan Fest, Baznas...
JIS Ramadan Fest, Baznas Sediakan Gerai Zakat untuk Pengunjung
Suka Paddle Tennis?...
Suka Paddle Tennis? Yuk Kenali Lebih Lanjut!
Berita Terkini
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
21 menit yang lalu
Profil Anatoliy Barhylevych,...
Profil Anatoliy Barhylevych, Kepala Staf AD Ukraina yang Dicopot karena Gagal Melawan Rusia
21 menit yang lalu
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
1 jam yang lalu
Profil Mark Rutte, Sekjen...
Profil Mark Rutte, Sekjen NATO yang Goda Trump agar Tingkatkan Produksi Senjata
2 jam yang lalu
China Diduga Gunakan...
China Diduga Gunakan Sindikat Kriminal untuk Melemahkan Palau
2 jam yang lalu
Rusia Tuntut NATO Tolak...
Rusia Tuntut NATO Tolak Ukraina Jadi Anggota Baru sebagai Syarat Perjanjian Damai
3 jam yang lalu
Infografis
Inggris Saat Ini Menghadapi...
Inggris Saat Ini Menghadapi Ancaman 800 Rudal Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved