Menhan AS Serukan Respons Internasional Jika Rusia Serang Ukraina

Jum'at, 03 Desember 2021 - 04:29 WIB
loading...
Menhan AS Serukan Respons...
Menhan AS serukan respons internasional jika Rusia menginvasi Ukraina. Foto/Ilustrasi
A A A
SEOUL - Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin menyerukan respons internasional kolektif jika Rusia menginvasi Ukraina .

Berbicara setelah melakukan pertemuan dengan mitranya dari Korea Selatan (Korsel), Austin mencatat bahwa setiap respons atau tindakan pembalasan akan dilakukan sebagai bagian dari komunitas internasional.

"Namun, kasus terbaik adalah bahwa kita tidak akan melihat serbuan Uni Soviet ke Ukraina,” kata Austin yang tanpa sengaja menyebut Rusia dengan nama lamanya seperti dikutip dari Washington Examiner, Jumat (3/12/2021).

Saat ditanya tentang apakah konsekuensi dari invasi hanya bersifat ekonomi, Austin tidak menjawab pertanyaan itu secara langsung, hanya mengakui bahwa "metode terbaik" akan digunakan.



Austin adalah pejabat AS terbaru yang berbicara tentang kemungkinan serangan Rusia di Ukraina. Sehari sebelumnya, Menteri Luar Negeri Antony Blinken menunjuk pada bukti bahwa Rusia membuat rencana untuk tindakan agresif yang signifikan terhadap Ukraina.

Blinken mencatat kesamaan antara peristiwa baru-baru ini dan dengan invasi Rusia ke Crimea pada tahun 2014 sebagai indikator dari apa yang bisa terjadi.

“Sekarang, kami telah melihat pedoman ini sebelumnya, pada tahun 2014, ketika Rusia terakhir menginvasi Ukraina. Kemudian, seperti sekarang, mereka secara signifikan meningkatkan kekuatan tempur di dekat perbatasan,” jelasnya.



“Lalu, seperti sekarang, mereka mengintensifkan disinformasi untuk menggambarkan Ukraina sebagai agresor untuk membenarkan aksi militer yang telah direncanakan sebelumnya. Kami telah melihat taktik itu lagi hanya dalam 24 jam terakhir. Dalam beberapa minggu terakhir, kami juga telah mengamati lonjakan besar-besaran, lebih dari sepuluh kali lipat, dalam aktivitas media sosial yang mendorong propaganda anti-Ukraina mendekati tingkat yang terakhir terlihat menjelang invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2014,” tutur Blinken.

Blinken sendiri telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Stockholm, Swedia.

Pejabat pemerintahan Biden itu menyerukan Rusia untuk menarik kembali pasukannya dan kembali ke postur masa damai, dan dia mengatakan AS dan sekutunnya siap untuk mengenakan biaya yang signifikan jika Rusia memilih jalan eskalasi militer.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3427 seconds (0.1#10.140)