Brutal, Massa Buruh Bakar Hidup-hidup Manajer Pabrik karena Turunkan Poster Ayat Alquran

Sabtu, 04 Desember 2021 - 11:55 WIB
"Kewaspadaan ekstra yudisial seperti itu tidak dapat dimaafkan dengan cara apa pun," kata sayap pers militer, seraya menambahkan bahwa kepala staf militer telah memerintahkan dukungan penuh kepada pemerintah sipil untuk membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan.

Seorang juru bicara kepolisian Punjab mengatakan lebih dari 100 penangkapan telah dilakukan termasuk tersangka utama, yang katanya terlihat dalam video yang menyiksa manajer Sri Lanka dan menghasut orang-orang untuk melawannya.

Pembunuhan massa atas tuduhan penistaan—kejahatan yang dapat membawa hukuman mati—telah sering terjadi di Pakistan yang berpenduduk mayoritas Muslim.



Pembunuhan pada hari Jumat terjadi hanya beberapa minggu setelah berhari-hari protes keras oleh gerakan radikal Tehrik-e-Labaik Pakistan, sebuah kelompok Muslim Sunni yang didirikan pada tahun 2015 untuk mengatasi tindakan yang dianggapnya menista agama Islam.

Tahir Ashrafi, penasihat Khan untuk Interfaith Harmony, mengutuk para pembunuh dalam pernyataan video rekaman yang dibagikan di media sosial.

"Ini adalah tindakan barbar dan bertentangan dengan ajaran Islam," katanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More