Elon Musk Ungkap SpaceX Terancam Bangkrut, Ternyata Ini Sebabnya

Rabu, 01 Desember 2021 - 09:57 WIB
SpaceX sedang mengerjakan roket besar generasi berikutnya yang disebut Starship yang akan digunakan untuk meluncurkan barang dan orang-orang dalam misi ke Bulan dan Mars.

Perusahaan sedang menguji prototipe di satu fasilitas di Texas selatan dan telah menyelesaikan beberapa penerbangan uji singkat. Namun, untuk maju ke peluncuran orbital, setiap prototipe roket akan membutuhkan hingga 39 mesin Raptor, yang memerlukan peningkatan pesat dalam produksi mesin.

Bos perusahaan mengungkapkan kepada timnya bahwa dia telah merencanakan mengambil libur panjang Thanksgiving, "liburan akhir pekan pertamanya dalam waktu yang lama."

Tetapi ketika dia mengetahui betapa seriusnya masalah mesin Raptor, dia mengubah rencana dan bekerja sepanjang Jumat malam hingga akhir pekan.

"Kecuali Anda memiliki masalah keluarga yang kritis atau tidak dapat secara fisik kembali ke Hawthorne, kita membutuhkan semua tangan untuk pulih dari apa yang, sejujurnya, merupakan bencana," tulis Musk.

Sebelumnya, Musk dilaporkan mengatakan SpaceX berencana meluncurkan roket Starship ke orbit pada Januari dari pangkalan Boca Chica, Texas.

Musk telah menyatakan dia tidak yakin apakah Starship akan dapat mencapai orbit pada upaya pertamanya. Namun, dia menyatakan bahwa dia "yakin" bahwa roket itu akan mencapai luar angkasa pada tahun 2022.

Menurut Musk, "Setidaknya 90% dari pengembangan Starship telah didanai secara internal sejauh ini."

Menurut laporan CNBC, Wakil Presiden Propulsi SpaceX Will Heltsley meninggalkan perusahaan awal bulan ini, hingga menyebabkan kehebohan.

Heltsley telah dihapus dari jalur pengembangan Raptor perusahaan sebelum keluar.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More