China Patroli Kesiapan Tempur saat 5 Anggota DPR AS Kunjungi Taiwan

Sabtu, 27 November 2021 - 04:02 WIB
Pesawat pengebom H-6 China, yang mampu membawa bom nuklir, bagian dari 8 pesawat tempur China yang patroli kesiapan tempur. Foto/REUTERS
TAIPEI - Militer China melakukan patroli kesiapan tempur ke arah Selat Taiwan pada Jumat (26/11/2021) lima anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) melakukan kunjungan mendadak ke Taipei, Taiwan . Para politisi Washington itu menawarkan dukungan kuat untuk pulau tersebut.

Lima anggota DPR Amerika tiba di Taiwan pada Kamis malam untuk kunjungan dua hari yang sebelumnya tidak diumumkan. Ini merupakan kunjungan yang kedua kali bagi anggota Parlemen AS dalam sebulan.

Seperti kunjungan terakhir, militer China mengumumkan patroli di sekitar Selat Taiwan yang sempit dan sensitif yang memisahkan pulau itu dari tetangga raksasanya.



"hari ini mengorganisir Angkatan Laut dan Angkatan Udara untuk melanjutkan patroli kesiapan tempur ke arah Selat Taiwan," kata Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China, seperti dikutip Reuters, Sabtu (27/11/2021).



“Tindakan yang relevan diperlukan untuk menghadapi situasi saat ini di Selat Taiwan. Taiwan adalah bagian dari wilayah China, dan mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial adalah misi suci militer kami.”

Komando itu tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang patroli kesiapan tempurnya.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa pada hari Jumat delapan pesawat Angkatan Udara China, termasuk dua pesawat pengebom H-6 berkemampuan nuklir, terbang ke zona pertahanan udara Taiwan, meskipun jauh dari daratan Taiwan dan terbang di dekat Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan di kawasan Laut China Selatan.

China secara rutin mengecam kunjungan politisi AS ke Taiwan, dan kementerian luar negerinya mengatakan telah mengajukan keluhan resmi ke Washington tentang perjalanan terakhir kelompok Kongres bipartisan itu, dengan mengatakan memainkan kartu Taiwan adalah "kerugian".
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More