China Bangun Kapal Perang Pengangkut Jet Pembunuh Kapal Induk dan Penumpangnya
Rabu, 17 November 2021 - 12:40 WIB
Para analis akhir-akhir ini hampir sepakat dalam pandangan bahwa AS akan segera kehilangan keunggulan angkatan lautnya.
Modernisasi Angkatan Laut China mencakup berbagai program untuk produksi kapal, pesawat terbang dan senjata baru, peningkatan pemeliharaan dan logistik, bersama pengembangan doktrin Angkatan Laut dan peningkatan personelnya.
Ukuran dan komposisi yang tepat dari kekuatan Angkatan Laut China tidak pernah diungkapkan oleh Beijing.
Hingga saat ini, diyakini bahwa negara tersebut memiliki 355 kapal perang, termasuk kapal permukaan besar, kapal selam, kapal induk, kapal pendarat dan kapal penyapu ranjau.
Menurut The Washington Times, China akan memperoleh total 460 kapal perang pada akhir dekade ini.
Selain itu, China telah memperkenalkan komponen angkatan laut baru dari triad nuklirnya, yakni kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir (SSBN) Tipe 094.
Kapal perang tersebut mampu menembakkan rudal balistik dengan jangkauan 7.200 kilometer, yang berarti dapat mencapai Hawaii dan Alaska AS serta Pantai Barat AS.
Laporan tentang kekuatan Angkatan Laut China yang semakin kuat disertai berita tentang dua dugaan pengujian senjata hipersonik di awal musim panas.
Laut Kuning, Laut China Timur, dan Laut China Selatan telah dianggap sebagai Laut Dekat oleh Beijing, wilayah yang dianggap negara itu sebagai kepentingan nasional inti.
Laut Dekat dibatasi di barat oleh rantai pulau yang mencakup Okinawa, Taiwan, dan Filipina, dengan semuanya sebagian besar diawasi AS.
Modernisasi Angkatan Laut China mencakup berbagai program untuk produksi kapal, pesawat terbang dan senjata baru, peningkatan pemeliharaan dan logistik, bersama pengembangan doktrin Angkatan Laut dan peningkatan personelnya.
Ukuran dan komposisi yang tepat dari kekuatan Angkatan Laut China tidak pernah diungkapkan oleh Beijing.
Hingga saat ini, diyakini bahwa negara tersebut memiliki 355 kapal perang, termasuk kapal permukaan besar, kapal selam, kapal induk, kapal pendarat dan kapal penyapu ranjau.
Menurut The Washington Times, China akan memperoleh total 460 kapal perang pada akhir dekade ini.
Selain itu, China telah memperkenalkan komponen angkatan laut baru dari triad nuklirnya, yakni kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir (SSBN) Tipe 094.
Kapal perang tersebut mampu menembakkan rudal balistik dengan jangkauan 7.200 kilometer, yang berarti dapat mencapai Hawaii dan Alaska AS serta Pantai Barat AS.
Laporan tentang kekuatan Angkatan Laut China yang semakin kuat disertai berita tentang dua dugaan pengujian senjata hipersonik di awal musim panas.
Laut Kuning, Laut China Timur, dan Laut China Selatan telah dianggap sebagai Laut Dekat oleh Beijing, wilayah yang dianggap negara itu sebagai kepentingan nasional inti.
Laut Dekat dibatasi di barat oleh rantai pulau yang mencakup Okinawa, Taiwan, dan Filipina, dengan semuanya sebagian besar diawasi AS.
Lihat Juga :
tulis komentar anda